Waralaba minimarket adalah toko retail modern yang memiliki brand dan standar operasional sendiri. Warabala minimarket menjadi salah satu bisnis yang bagus untuk dikembangkan, karena menguntungkan secara jangka panjang. Tugas kita sebagai mitra hanya menjalankan usaha sesuai aturan franchise.
Di Indonesia sendiri, banyak sekali jenis-jenis waralaba. Mulai dari waralaba modal kecil, hingga waralaba modal besar. Penasaran dengan waralaba tersebut? Mari kita simak 10 waralaba minimarket modal kecil dan besar.
Contoh Waralaba Minimarket Modal Kecil
Bagi kamu yang ingin buka usaha waralaba dengan modal kecil dibawah Rp200 juta, mungkin bisa mencoba cara berikut.
1. Waralaba Lotte Grosir
Lotte Grosir merupakan bagian dari Lotte Mart Indonesia yang menyediakan kerja sama dengan Toko Mitra Usaha Kita (TMUK).
Program TMUK membidik warung-warung kecil di Indonesia untuk diubah menjadi Minimarket profesional. Mulai dari rak, penataan interior, hingga eksterior yang di desain mirip dengan toko modern saat ini.
Dengan waralaba Lotte Grosir, kamu bisa memperoleh fasilitas berupa rak, perlengkapan jualan, peralatan training, dan sewa software untuk operasional. Adapun investasi yang ditawarkan oleh Lotte Grosir sekitar Rp77 juta.
Modal yang dikeluarkan terbilang kecil, kamu bisa mendapatkan kembali modal dalam kurun waktu +/- 24 bulan. Untuk mencapai target, pihak Lotte akan memberikan pembinaan secara berkala ke toko kamu.
2. Waralaba LeuMart
LeuMart merupakan waralaba minimarket yang dibentuk atas hasil kongres ekonomi ‘Ummat di Hotel Sahid Jakarta’, pada tanggal 21 – 24 April 2018. Penyelenggara kongres ini adalah Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Fokus utama LeuMart adalah menyukseskan Gerai LeuMart di Indonesia. Untuk pengelolaan waralaba LeuMart sendiri menawarkan 2 tipe kemitraan.
- Pertama, gerai berupa warung dengan modal awal Rp12 juta dan produk konsinyasi Rp20 juta. (untuk kalangan menengah kebawah)
- Kedua, gerai berupa minimarket bermodal mulai Rp74 juta. (Jumlah ini sudah termasuk perlengkapan, kerja sama, dan produk konsinyasi)
Tugas dari pemilik gerai hanya perlu menyiapkan lokasi, petugas kasir, koneksi internet, dan listrik. Sementara itu, untuk risiko kedaluwarsa produk atau tidak laku menjadi tanggung jawab PT Leu Ritel Indonesia.
3. Waralaba Rajawali Mart
Dulunya, Rajawali Mart adalah penyalur gula pasir dan daging, serta anak usaha dari segmen kesehatan. Namun, karena sudah berkembang pesat, Rajawali berkomitmen untuk melebarkan sayapnya ke bisnis retail.
Meskipun tidak setenar Alfamart dan Indomaret, sistem dari waralaba Rajawali Mart layak untuk kamu coba. Nilai investasi untuk membuka waralaba minimarket ini, hanya perlu modal minimal Rp150 juta.
Anda juga harus menyiapkan lokasi strategis, sebagai syarat untuk membuka atau membeli brand Rajawali Mart. Kamu bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dari bisnis waralaba minimarket satu ini.
4. Waralaba Homart
Homart adalah besutan PT Immortal Store yang menawarkan waralaba dengan modal kecil. Homart baru dibuka pada tahun 2011, meski tergolong baru, Homart cukup dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Untuk membuka waralaba minimarket ini, Kamu hanya perlu menyediakan dana sekitar Rp60 juta untuk memperoleh fasilitas Homart. Anda juga akan dibantu oleh tim Homart untuk supply produk secara cepat.
Contoh Waralaba Minimarket Modal Besar
Bagi kalian yang mempunyai modal besar diatas Rp200 juta, mungkin bisa membuka bisnis waralaba minimarket berikut ini.
5. Waralaba Indomaret
Indomaret adalah salah satu gerai minimarket yang sangat terkenal di Indonesia. Indomart berdiri sejak tahun 1997 dan sudah tersebar di berbagai kota hingga desa, jika dihitung gerainya berjumlah 13.000 toko.
Indomaret berupaya memperluas jaringannya dengan cara membuka kesempatan waralaba minimarket untuk yang mau berbisnis. Syaratnya cukup mudah, mitra hanya perlu menyediakan area sekitar 120-200 m2.
Area tersebut harus berada di kawasan yang strategis dan mudah di jangkau banyak orang. Modal yang harus disiapkan untuk membuka waralaba Indomart cukup besar, senilai Rp394 juta sebagai modal investasi.
6. Waralaba Alfamart
Alfamart adalah gerai minimarket yang hampir sama seperti Indomart. Biasanya, Alfamart dibangun sebelahan dengan Indomaret. Hingga saat ini, terdapat -/+ 11.500 jaringan minimarket alfamart di Indonesia.
Alfamart berdiri pada tahun 1999, saat ini Alfamart sedang memperluas jaringannya di Indonesia, baik kota maupun pedesaan. Mereka membuka program waralaba minimarket untuk badan usaha atau perorangan.
Syarat utama mendapatkan waralaba Alfamart, yaitu harus memiliki area minimal 800 m2. Adapun pilihan waralaba yang ditawarkan oleh Alfamart, meliputi:
- Tipe 9 rak, senilai Rp300 juta,
- Tipe 18 rak, sebesar Rp350 juta,
- Tipe 36 rak, senilai Rp450 juta,
- Tipe 45 rak, sebesar Rp500 juta.
7. Waralaba Alfamidi
Alfamidi memiliki nama yang hampir sama dengan Alfamart. Alfamidi adalah waralaba minimarket terbesar yang didirkan pada tahun 2007. Gerai Alfamidi sudah tesebar luas di seluruh Indonesia, mencapai -/+ 1.300 gerai.
Alfamidi menawarkan kesempatan bisnis franchise. Fasilitas yang bisa kamu dapatkan, seperti survei lokasi, persiapan operasional toko, dukungan perizinan, dan beberapa fasilitas lainnya terkait promosi dan pemasaran.
Nilai investasi untuk membuka waralaba Alfamidi adalah senilai Rp1,2 miliar rupiah. Namun, tidak perlu takut karena keuntungan yang dijanjikan oleh Alfamidi juga sangat fantastis, yakni mencapai Rp750 juta.
8. Waralaba Socamart
Soca adalah perusahaan yang menawarkan jaringan retail modern berbasis waralaba. Socamart memiliki konsep “ekonomi berbagi” yang mengutamakan peran tiap individu tanpa batasan apa pun, baik modal maupun keahlian.
Kelebihan utama waralaba Socamart adalah tidak membebani mitra dengan biaya admin / franchise. Anda cukup menanamkan modal investasi di awal senilai Rp220 juta, maka sudah bisa membuka waralaba minimarket.
9. Waralaba Yomart
Yomart adalah salah satu gerai minimarket terpopuler di Indonesia. Sampai artikel ini dibuat, Yomart sudah membuka 250 toko. Hingga saat ini masih memperluas jaringannya dengan program waralaba EC Store.
Untuk membuka waralaba Yomart, kamu harus mempunyai luas sekitar 60-100 m2. Anda bisa memilih paket investasi sebesar Rp314 juta – Rp355 juta. Dengan nominal tersebut, kamu akan mendapatkan 2.256 – 3.200 item produk.
10. Waralaba OMI
OMI singkatan dari ‘Outlet Mitra Indogrosir’. Berdiri pada tahun 2003, OMI bisa dimiliki oleh badan usaha maupun perorangan. Hal yang membuat OMI istimewa adalah boleh menggunakan nama dagang sendiri.
Selain itu, gerai minimarket ini bisa dijalankan secara mandiri, tanpa campur tangan Indogrosir. Jadi, bagi kamu yang berminat membuka/membeli waralaba OMI, cukup siapkan dana investasi sebesar Rp213 juta.
Itulah daftar waralaba minimarket modal kecil dan besar yang bisa kamu coba. Dapatkan informasi lainnya terkait waralaba hanya di Franchisebisniskost.com