Memulai bisnis franchise Pizza Hut bisa menjadi peluang yang menarik bagi Anda yang ingin terjun ke dunia usaha di industri makanan cepat saji. Namun, sebelum memutuskan untuk bergabung, sangat penting untuk memahami berbagai aspek yang terlibat, terutama terkait biaya yang harus diinvestasikan dan persyaratan yang wajib dipenuhi.
Biaya awal biasanya mencakup pembelian lisensi franchise, renovasi tempat usaha, pengadaan peralatan, pelatihan karyawan, hingga pemasaran awal. Selain itu, ada juga persyaratan administratif dan operasional yang perlu diperhatikan. Seperti lokasi usaha yang strategis, komitmen terhadap standar operasional, serta kemampuan untuk mengikuti panduan bisnis yang telah ditetapkan oleh pihak franchisor.
Dengan mengetahui rincian biaya dan persyaratan ini, Anda dapat mempersiapkan diri lebih baik sebelum memulai. Memahami seluk-beluk bisnis ini tidak hanya membantu Anda merencanakan anggaran dengan lebih matang, tetapi juga memastikan bahwa usaha Anda sesuai dengan standar kualitas dan citra merek Pizza Hut yang telah dikenal luas. Dengan perencanaan yang tepat, peluang sukses dalam menjalankan bisnis franchise ini akan semakin besar.
Daftar Isi
Ragam Jenis Franchise Pizza Hut di Indonesia
Franchise Pizza Hut di Indonesia, yang dikelola oleh PT Sriboga Raturaya, menawarkan dua jenis kemitraan yang dapat dipilih oleh calon mitra berdasarkan kebutuhan dan lokasi usaha. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua jenis tersebut:
1. Franchise Tradisional
Franchise dengan konsep tradisional memungkinkan Anda untuk membuka gerai di lokasi-lokasi yang strategis, seperti area perumahan, pusat kota, atau kawasan komersial. Jenis gerai ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada pelanggan.
Baca juga: 7 Rekomendasi Franchise Burger Terlaris yang Menguntungkan
Di mana mereka dapat memesan produk untuk dikirimkan ke rumah (delivery), menikmati makanan langsung di tempat (dine-in), atau membawanya pulang (takeaway). Dengan konsep ini, mitra diberikan kebebasan untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih lengkap melalui fasilitas gerai yang nyaman dan layanan yang menyeluruh.
2. Franchise Non-Tradisional
Konsep non-tradisional cocok bagi mitra yang ingin membuka usaha di lokasi-lokasi publik dengan tingkat mobilitas tinggi. Seperti terminal, bandara, pusat perbelanjaan, stasiun, atau area publik lainnya. Gerai dengan model ini lebih fleksibel dalam hal desain dan ukuran, karena menawarkan berbagai opsi seperti kios kecil, retail counter, mini kitchen.
Hingga gerai dengan dapur penuh (full kitchen) lengkap dengan area tempat duduk. Konsep ini dirancang untuk menjangkau pelanggan yang membutuhkan akses cepat dan praktis ke produk Pizza Hut, sekaligus memanfaatkan lalu lintas pengunjung yang tinggi di lokasi-lokasi tersebut.
Persyaratan Menjadi Mitra Franchise Pizza Hut
Menjadi bagian dari brand besar seperti Pizza Hut menawarkan berbagai keuntungan bagi calon mitra. Berdasarkan informasi dari situs resmi franchise Pizza Hut, berikut adalah persyaratan utama yang harus dipenuhi:
- Kekayaan Bersih: Calon mitra harus memiliki kekayaan bersih minimal Rp10.900.000.000,00, dengan setidaknya setengahnya berbentuk aset likuid.
- Lokasi Usaha: Calon mitra diwajibkan memiliki tempat usaha terlebih dahulu.
- Pembangunan Restoran: Pembangunan restoran menjadi tanggung jawab mitra, dengan supervisi dari Tim Arsitektur dan Teknik Pizza Hut. Pizza Hut juga menyediakan sumber daya seperti kontraktor berpengalaman untuk membantu proses ini.
- Pengalaman Bisnis: Diperlukan pengalaman dalam kepemilikan atau pengelolaan restoran/ritel yang sukses, serta kemampuan membangun dan mengembangkan tim.
- Standar Peralatan: Semua peralatan dan perabotan yang digunakan harus sesuai dengan standar dan spesifikasi yang ditentukan oleh Restaurant Supply Chain Solutions (RSCS).
- Riwayat Keuangan: Calon mitra harus memiliki laporan dan skor kredit yang baik.
Biaya Franchise Pizza Hut
Berdasarkan informasi dari situs resmi Pizza Hut, berikut rincian biaya yang perlu disiapkan untuk menjadi mitra:
- Biaya Waralaba Awal: Untuk menjalin kerjasama selama 20 tahun, biaya waralaba awal ditetapkan sebesar US$25.000 atau sekitar Rp390.000.000,00.
- Total Investasi Awal: Investasi awal berkisar antara US$297.000 (sekitar Rp4.000.000.000,00) hingga US$2.109.000 (sekitar Rp32.000.000.000,00), tergantung pada jenis kemitraan yang dipilih.
- Biaya Franchise Pizza Hut Delivery (PHD): Untuk membuka PHD, investasi yang dibutuhkan berkisar antara Rp2.500.000.000,00 hingga Rp3.000.000.000,00.
- Biaya Royalti dan Iklan: Mitra juga diwajibkan membayar biaya royalti sebesar 6% dari total omzet bulanan serta kontribusi iklan sebesar 4,7%.
Perbedaan utama antara Pizza Hut Restaurant (PHR) dan Pizza Hut Delivery (PHD) terletak pada target pasar dan investasi. PHR lebih menyasar segmen menengah ke atas, sementara PHD fokus pada segmen menengah ke bawah.
Baca juga: Ingin Buka Franchise Sushi? Inilah Rekomendasinya
Persiapkan anggaran yang sesuai dengan jenis kemitraan yang ingin dijalankan untuk memastikan kelancaran operasional bisnis.
Cara dan Tahapan Pendaftaran Franchise Pizza Hut
Jika Anda yakin dapat memenuhi persyaratan dan biaya yang telah disebutkan, berikut langkah-langkah untuk mendaftar menjadi mitra Pizza Hut:
- Kunjungi Situs Resmi: Buka website resmi PT Sriboga Raturaya di www.sriboga.com. Lengkapi formulir pendaftaran dengan data diri yang valid, termasuk nama, nomor telepon, email, dan pernyataan minat untuk menjadi mitra Pizza Hut. Klik tombol “Submit” untuk mengirimkan formulir.
- Proses Verifikasi Awal: Tunggu konfirmasi dari pihak Pizza Hut. Tim mereka akan menghubungi untuk memberikan informasi lebih lanjut.
- Background Check dan Wawancara: Pizza Hut akan melakukan pemeriksaan latar belakang dan wawancara mendalam. Tahapan ini biasanya memakan waktu sekitar 10-12 minggu.
- Identifikasi Peluang Bisnis: Proses ini berlangsung selama 3-9 bulan, tergantung pada cakupan dan ukuran peluang bisnis yang diajukan.
- Persetujuan Lokasi dan Penandatanganan Kontrak: Jika lokasi bisnis disetujui, calon mitra akan menandatangani kontrak kerjasama resmi.
- Persiapan dan Pembukaan Bisnis: Setelah semua tahapan selesai, bisnis Pizza Hut dapat dibuka dalam waktu sekitar satu tahun.
Nah itulah penjelasan lengkap terkait biaya dan syarat bisnis franchise Pizza Hut. Jika Anda sedang mencari peluang bisnis yang memiliki potensi keuntungan yang lebih besar dibandingkan bisnis lainnya, maka franchise bisnis kost dapat menjadi alternatif yang menarik untuk dipertimbangkan.
Dengan meningkatnya kebutuhan akan hunian sementara, terutama di kawasan perkotaan atau dekat dengan pusat pendidikan, perkantoran, dan kawasan industri, bisnis kost menawarkan peluang yang stabil dan berjangka panjang.
Memilih franchise bisnis kost memungkinkan Anda memanfaatkan model usaha yang sudah teruji, panduan operasional yang jelas. Serta dukungan dari pihak franchisor untuk memastikan kesuksesan bisnis Anda.