Investasi Crowdfunding: Pengertian, Cara Kerja, dan Potensi Keuntungannya

Investasi Crowdfunding: Pengertian, Cara Kerja, dan Potensi Keuntungannya

Dalam beberapa tahun terakhir, investasi crowdfunding semakin populer di Indonesia sebagai alternatif pendanaan dan peluang investasi. Konsep ini memungkinkan masyarakat luas untuk berpartisipasi dalam mendanai proyek, bisnis, atau ide inovatif melalui platform digital.

Tidak hanya membuka akses modal bagi pelaku usaha, sistem ini juga memberi peluang bagi investor ritel untuk memperoleh imbal hasil menarik dengan modal yang relatif kecil.

Pengertian Investasi Crowdfunding

Crowdfunding adalah metode pengumpulan dana dari sekelompok orang (crowd) melalui platform online untuk mendukung proyek tertentu. Dalam konteks investasi, crowdfunding berarti masyarakat tidak hanya memberikan dana sebagai bentuk donasi, tetapi juga berperan sebagai investor yang akan memperoleh keuntungan dari dana yang mereka tanamkan.

Baca juga: Bisnis Autopilot: Rahasia Bangun Usaha yang Tetap Cuan Meski Anda Santai

Di Indonesia, jenis crowdfunding yang diatur secara resmi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) adalah Securities Crowdfunding (SCF). Melalui skema ini, perusahaan rintisan (startup) atau UMKM dapat menawarkan efek berupa saham atau obligasi kepada publik melalui platform resmi yang telah mendapatkan izin OJK. Dengan begitu, masyarakat bisa membeli sebagian kecil kepemilikan usaha atau surat utang sebagai instrumen investasi legal.

Cara Kerja Investasi Crowdfunding

Proses investasi crowdfunding berlangsung melalui platform digital yang menghubungkan penerbit (perusahaan yang membutuhkan dana) dan investor. Secara umum, cara kerjanya terdiri dari beberapa tahapan:

1. Pendaftaran dan Verifikasi

Investor harus membuat akun di platform crowdfunding yang terdaftar di OJK. Proses ini meliputi verifikasi identitas dan kelengkapan data sesuai regulasi untuk memastikan keamanan transaksi.

2. Seleksi Proyek atau Bisnis

Setelah terdaftar, investor dapat melihat daftar proyek atau perusahaan yang sedang mencari pendanaan. Setiap penawaran biasanya dilengkapi dengan informasi penting seperti model bisnis, proyeksi keuangan, risiko, serta potensi imbal hasil.

3. Pendanaan

Investor memilih proyek yang dianggap potensial dan menanamkan dana sesuai kemampuan. Jumlah minimal investasi bervariasi tergantung platform, namun umumnya relatif terjangkau, mulai dari ratusan ribu rupiah.

4. Pendanaan Terkumpul dan Eksekusi Proyek

Jika target dana terpenuhi, dana akan disalurkan ke penerbit untuk menjalankan rencana bisnisnya. Sebaliknya, jika target tidak tercapai, dana biasanya dikembalikan ke investor.

5. Pembagian Keuntungan atau Imbal Hasil

Setelah proyek berjalan, investor akan menerima keuntungan sesuai jenis efek yang dibeli, misalnya pembagian dividen untuk saham atau bunga tetap untuk obligasi.

Potensi Keuntungan Investasi Crowdfunding

Dengan sistem penggalangan dana berbasis teknologi, investasi ini membuka akses yang lebih luas ke berbagai peluang bisnis. Terutama di sektor UMKM dan startup lokal yang memiliki prospek pertumbuhan tinggi. Berikut adalah berbagai keuntungan investasi crowdfunding yang perlu Anda ketahui.

1. Akses ke Peluang Investasi Baru dan Menjanjikan

Salah satu keunggulan utama investasi crowdfunding adalah memberikan akses ke peluang investasi yang sebelumnya sulit dijangkau oleh masyarakat umum. Melalui platform crowdfunding, investor dapat ikut serta mendanai bisnis rintisan (startup), UMKM potensial, maupun proyek inovatif yang sedang berkembang.

Banyak bisnis kecil dengan ide brilian yang membutuhkan dukungan modal untuk berkembang. Dengan berpartisipasi sejak tahap awal, investor berkesempatan menikmati pertumbuhan nilai investasi secara signifikan ketika bisnis tersebut sukses di masa depan.

2. Modal Terjangkau dan Inklusif

Berbeda dengan instrumen investasi tradisional yang seringkali membutuhkan modal besar, investasi crowdfunding dapat dimulai dengan nominal yang relatif kecil. Beberapa platform bahkan memungkinkan investor berpartisipasi mulai dari ratusan ribu rupiah saja.

Skema ini membuat investasi menjadi lebih inklusif dan dapat dijangkau oleh berbagai kalangan masyarakat, termasuk generasi muda atau mereka yang baru mulai belajar berinvestasi. Dengan modal yang terjangkau, setiap orang memiliki kesempatan untuk menjadi bagian dari pertumbuhan bisnis lokal.

3. Diversifikasi Portofolio dengan Risiko Terukur

Crowdfunding juga memberikan fleksibilitas tinggi bagi investor untuk melakukan diversifikasi portofolio. Karena modal yang diperlukan tidak terlalu besar, investor dapat menanamkan dana ke beberapa proyek sekaligus.

Strategi ini membantu menyebar risiko sehingga potensi kerugian dapat diminimalkan jika salah satu bisnis tidak berjalan sesuai rencana. Diversifikasi merupakan langkah penting dalam manajemen risiko investasi, dan crowdfunding memberikan ruang yang ideal untuk menerapkannya.

4. Potensi Imbal Hasil yang Kompetitif

Keuntungan investasi crowdfunding juga terletak pada potensi imbal hasilnya yang menarik. Jika bisnis yang didanai berkembang pesat, nilai saham atau obligasi yang dimiliki investor dapat meningkat secara signifikan.

Beberapa jenis crowdfunding, seperti equity crowdfunding, memungkinkan investor mendapatkan dividen atau keuntungan dari kenaikan valuasi perusahaan. Sementara itu, dalam debt crowdfunding, investor berpotensi memperoleh bunga yang kompetitif dibandingkan produk keuangan konvensional.

Tentu, semakin baik kinerja bisnis yang didanai, semakin besar pula peluang memperoleh return yang menguntungkan.

5. Dampak Sosial dan Ekonomi yang Positif

Selain keuntungan finansial, investasi crowdfunding juga memberikan dampak sosial yang nyata. Dengan mendanai UMKM dan bisnis lokal, investor ikut mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, menciptakan lapangan kerja baru, dan mendukung inovasi anak bangsa.

Investasi tidak hanya menjadi sarana untuk memperoleh keuntungan pribadi, tetapi juga bentuk kontribusi terhadap pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Risiko yang Perlu Diperhatikan

Meskipun menawarkan berbagai potensi keuntungan, investasi crowdfunding juga memiliki risiko yang perlu dipertimbangkan secara matang. Risiko utama terletak pada kemungkinan kegagalan bisnis yang didanai, terutama jika usaha tersebut masih berada pada tahap awal pengembangan.

Selain itu, efek atau surat berharga yang diperoleh melalui crowdfunding cenderung kurang likuid, sehingga tidak mudah dijual kembali dalam waktu singkat. Investor juga perlu memperhatikan potensi keterlambatan pembayaran dividen atau bunga.

Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan analisis menyeluruh terhadap setiap peluang investasi crowdfunding sebelum mengambil keputusan. Pastikan Anda hanya berinvestasi melalui platform resmi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk meminimalkan risiko penipuan atau pelanggaran hukum.

Crowdfunding Properti

Crowdfunding merupakan cara berinvestasi dengan melakukan pengumpulan dana dari beberapa individu atau kelompok untuk disalurkan kepada perusahaan penggalan dana investasi. Jika Anda ingin melakukan kerja sama bisnis properti, maka dana investasi yang dikumpulkan tersebut akan diinvestasikan pada properti yang diinginkan, yang nantinya sistem pembagian tersebut akan dilakukan sesuai dengan kesepakatan bersama.

Investasi properti crowdfunding ini memungkinkan investor individu membeli saham pada proyek komersial, seperti kompleks ritel atau apartemen. Namun, perlu diketahui bahwa, para investor di sini tidak berinvestasi pada keseluruhan proyek tersebut, sehingga mereka tidak terlibat dalam manajemen properti sehari-harinya.

Jenis-Jenis Crowdfunding yang Perlu Anda Ketahui

Dalam dunia investasi modern, crowdfunding menjadi salah satu cara efektif untuk mengumpulkan dana dari masyarakat luas guna mendukung berbagai proyek.

Menariknya, metode ini tidak hanya populer di sektor bisnis, tetapi juga digunakan untuk kegiatan sosial dan pengembangan teknologi. Berikut ini empat jenis crowdfunding yang paling umum digunakan di Indonesia:

1. Donation Crowdfunding (DFC)

Jenis crowdfunding ini berbasis donasi sukarela, di mana masyarakat memberikan bantuan tanpa mengharapkan imbalan finansial apa pun. Model ini umumnya digunakan untuk kegiatan sosial seperti program kemanusiaan, bakti sosial, atau bantuan korban bencana alam.

Platform donation crowdfunding memungkinkan siapa pun untuk berpartisipasi sebagai donatur dengan jumlah dana berapa pun. Karena bersifat sukarela, para donatur tidak menerima keuntungan materi, melainkan kepuasan batin dan dampak sosial positif dari kontribusi mereka.

2. Reward Crowdfunding (RCF)

Sesuai namanya, jenis crowdfunding ini memberikan hadiah atau produk tertentu sebagai bentuk apresiasi kepada investor atau pendukung proyek. Biasanya digunakan oleh startup kreatif, pengembang teknologi, atau pelaku industri kreatif seperti film, musik, dan desain produk.

Baca juga: Apa itu Waralaba? Definisi, Contoh Bisnis, dan Jenis-Jenis Waralaba di Indonesia

Sebagai contoh, jika Anda mendukung sebuah proyek pembuatan gadget inovatif, Anda mungkin akan mendapatkan produk versi pertama atau merchandise eksklusif sebagai bentuk reward. Sistem ini tidak memberikan kepemilikan saham, tetapi lebih menekankan pada hubungan timbal balik yang saling menguntungkan antara kreator dan pendukung.

3. Equity Crowdfunding (EQF)

Equity crowdfunding merupakan bentuk crowdfunding yang melibatkan kepemilikan saham atau ekuitas. Melalui metode ini, investor berhak atas porsi kepemilikan dan keuntungan bisnis sesuai dengan jumlah investasi yang ditanamkan.

Jenis ini semakin populer di Indonesia karena memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk berinvestasi dalam bisnis atau startup potensial dengan modal terjangkau.

Baik pemilik usaha maupun investor akan berbagi hasil keuntungan sesuai kesepakatan, sehingga model ini tergolong sebagai investasi jangka panjang yang strategis.

4. Investment Crowdfunding (ICF)

Investment crowdfunding mirip dengan equity crowdfunding, tetapi biasanya berfokus pada proyek-proyek tertentu, seperti properti, pembangunan infrastruktur, atau bisnis kecil.

Investor dapat menanamkan modal dalam jumlah kecil dan memperoleh imbal hasil dalam bentuk saham atau keuntungan dari proyek tersebut.

Model ini sangat cocok bagi investor pemula yang ingin diversifikasi investasi tanpa perlu mengeluarkan modal besar. Selain itu, investment crowdfunding memberikan peluang untuk ikut serta dalam proyek-proyek yang sebelumnya hanya bisa diakses oleh investor besar.

Aplikasi Investasi Properti yang Diawasi OJK

1. Stockbit

Stockbit menjadi aplikasi yang cukup populer pada tahun lalu. Di dalamnya, para nasabah dapat berdiskusi dan menganalisis saham yang akan dibelinya. Jika Anda tertarik, Anda dapat melakukan registrasi via aplikasi atau website. Kemudian, isi formulir pendaftaran untuk membuka rekening saham Anda.

2. BCAS BEST Mobile

Aplikasi ini merupakan besutan dari BCA Sekuritas. Jika Anda ingin melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia dalam jumlah yang besar, BCAS BEST Mobile dapat menjadi pilihan yang tepat. Untuk dapat menikmati fitur aplikasi ini, Anda diwajibkan menyimpan deposit senilai Rp3.000.000 terlebih dahulu.

3. LandX

LandX terdaftar di OJK ini cocok digunakan bagi Anda yang ingin berinvestasi di bidang properti. Investasi di dalamnya akan menggunakan metode crowdfunding atau urun dana. Anda dapat memulainya dengan memilih bisnis yang akan diberikan dana, kemudian membeli saham dari proyek pendanaan, dan pada akhirnya menerima imbalan atas saham yang dibeli tersebut. Untuk memulai investasi di sini Anda harus mengeluarkan modal minimal Rp1.000.000.

4. IPOT

Indo Premier Online Technology (IPOT) merupakan aplikasi yang menyediakan berbagai instrumen investasi seperti reksadana, saham, dan ETF (Exchange Traded Fund). Untuk dapat menikmati berbagai fitur yang ditawarkan, nasabah perlu mengisi biodata terlebih dahulu. Setiap transaksi saham yang dilakukan oleh nasabah, akan dikenakan fee jual 0,29% dan fee beli 0,19%.

5. CrowdDana

CrowdDana investasi merupakan aplikasi yang menawarkan sistem investasi equity crowdfunding. Bagi hasil dividen di sini akan dibagikan sesuai dengan proporsi kepemilikan saham pada bisnis yang Anda pilih.

6. Bizhare

Bizhare merupakan aplikasi investasi urun dana atau crowdfunding yang menjembatani pelaku UMKM untuk mendapatkan modal dari para investor. Untuk memulai membeli saham, Anda perlu melakukan registrasi pada aplikasi terlebih dahulu dan setelah selesai Anda dapat membeli saham dari perusahaan properti yang dipilih.

Keuntungan bizhare bagi nasabah yakni mereka akan mendapatkan keuntungan dividen secara berkala sesuai persentase kepemilikan saham mereka. Selain itu, mereka juga akan mendapatkan bukti kepemilikan saham yang tercatat di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI).

Cara Investasi Properti Secara Online

Bisnis properti memang banyak digandrungi oleh masyarakat sebagai salah satu bidang investasi yang cukup menguntungkan. Salah satu bisnis properti yang menguntungkan dan tanpa perlu repot adalah bisnis franchise properti. Namun, sebenarnya bagaimana cara berinvestasi properti secara online yang mudah dan aman? Simak beberapa cara di bawah ini.

1. Saham properti

Saham properti menjadi salah satu cara yang paling banyak diminati oleh para investor. Anda di sini dapat membeli saham perusahaan di bidang properti dan bisa menikmati keuntungan dari kinerja perusahaan tersebut.

Terdapat dua cara yang bisa dilakukan yakni melalui capital gain dan dividen perusahaan. Pada capital gain para investor akan mendapat keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli saham tersebut, sedangkan pada dividen, investor akan mendapatkan keuntungan dari hasil pembukuan peningkatan laba.

2. Obligasi properti

Obligasi adalah surat utang yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk mendapatkan suntikan dana demi kelancaran bisnisnya. Pada cara ini, investor akan menerima obligasi dengan tempo waktu tertentu. Selama masa tersebut, investor akan mendapatkan imbal hasil setiap jangka waktu yang telah ditetapkan.

3. Crowdfunding

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, crowdfunding merupakan sistem investasi di mana para investor akan melakukan urun dana dan menempatkannya pada bisnis properti yang dipilih. Investor yang tergabung dalam investasi ini akan mendapatkan hasil berupa kepemilikan saham atau bunga pinjaman dari proyek tersebut.

4. Dana Investasi Real Estate (DIRE)

DIRE merupakan sebuah penyalur investasi yang bekerja mengumpulkan dana dari pemodal yang kemudian akan diinvestasikan pada real estat atau aset lainnya yang masih berkaitan. Instrumen yang ditawarkan oleh DIRE berbentuk reksadana atau kontrak investasi kolektif.

Peluang Investasi Properti di Metaverse

Properti virtual kini telah banyak diburu oleh para pebisnis untuk mendapatkan uang yang lebih besar. Metaverse merupakan dunia virtual yang diciptakan bagi para penggunanya untuk menjelajah dan melakukan banyak hal seperti di dunia nyata. Namun, seberapa banyakkah peluang berinvestasi properti di dalamnya? Berikut ini 3 peluang bisnis di Metaverse yang dapat Anda coba.

1. NFT

NFT adalah aset berbentuk desain, permainan, grafik, klip video, dan lainnya yang dapat memberikan kesempatan bagi para investor untuk melakukan kegiatan jual beli aset virtual tersebut.

2. Properti digital

Properti metaverse menjadi salah satu cara yang menguntungkan bagi para investor untuk mendapatkan banyak uang. Anda dapat membeli tanah kemudian menjual atau menyewakannya pada pemain Metaverse lainnya untuk mendapatkan uang.

3. Saham metaverse

Metaverse stocks merupakan perusahaan yang mengembangkan teknologi virtual, yang memiliki berbagai macam spesialisasi seperti teknologi berbasis virtual, aplikasi rendering 3D, manufaktur chip, dan teknologi jaringan.

Yuk, Mulai Bisnis Franchise Kost Sekarang!

Ingin punya bisnis properti yang stabil dan menguntungkan? Investasi properti kost bisa menjadi pilihan tepat bagi Anda yang ingin membangun usaha dengan sistem yang sudah teruji. Melalui konsep franchise, Anda tidak perlu memulai semuanya dari nol.

franchisebisniskost.com hadir untuk membantu Anda mengembangkan bisnis kost dengan lebih mudah, terarah, dan berpotensi menghasilkan passive income jangka panjang.

Kami menawarkan konsep franchise kost modern yang menggabungkan manajemen profesional, strategi pemasaran yang matang, serta desain properti yang nyaman dan diminati penyewa.

Dengan sistem ini, Anda tidak hanya mendapatkan dukungan dalam hal pembangunan dan operasional. Tetapi juga pendampingan bisnis mulai dari perencanaan awal hingga pengelolaan harian.

Bisnis kost memiliki pasar yang luas dan stabil, terutama di kota-kota besar dan wilayah berkembang. Permintaan hunian sewa yang terus meningkat menjadikan bisnis ini sangat prospektif, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Melalui sistem franchise, Anda dapat memanfaatkan brand, pengalaman, dan jaringan kami untuk mempercepat perkembangan bisnis tanpa harus belajar semuanya sendiri dari awal.

Jadi, jika Anda ingin memiliki bisnis kost yang dikelola secara profesional dan berpotensi memberikan hasil investasi kos kosan optimal, bergabunglah bersama kami melalui franchisebisniskost.com. Saatnya wujudkan impian memiliki bisnis properti yang produktif dan berkelanjutan!