Ketahui Apa Itu Waralaba, Contoh dan Jenis-Jenisnya

Ketahui Apa Itu Waralaba, Contoh dan Jenis-Jenisnya

Waralaba adalah jenis bisnis yang dimiliki oleh badan usaha atau perorangan dalam mendistribusikan produk yang melibatkan Franchisor sebagai pemilik merek dan Franchisee sebagai pembeli waralaba.

Secara umum, Franchisee membayar biaya royalti kepada Franchisor untuk mendapatkan hak kekayaan sistem untuk mendirikan waralaba. Bisnis ini harus ada perjanjian kerjasama antara kedua belah pihak.

Biasanya, waralaba dibuat dengan pengembangan sistem yang baik dan berlandaskan pengalaman industri oleh para pakar profesional. Berikut ini ada beberapa jenis-jenis waralaba beserta contohnya.

Jenis-Jenis Waralaba

ada beberapa jenis jenis waralaba secara umum, diantaranya:

1. Waralaba Produk

Salah satu jenis waralaba yang memberikan lisensi kepada mitranya berupa bentuk fisik yang telah atau sedang di produksi. Contohnya, Mixue, Esteh Indonesia, Mie Gacoan, Chatime, Xi Boba, Exxon, Texas, GoodYear Tyres, Ford, Chrysler, John Deere, dan sebagainnya.

2. Waralaba Jasa

Sebuah waralaba yang memberikan lisensi kepada mitranya untuk menyalurkan produk dalam bentuk jasa. Contohnya, agen travel, studio photo, asuransi dan bimbingan belajar, seperti Primagama, Ganesha Operation, jasa laundry, kebugaran, dan lain sebagainya.

3. Waralaba Campuran

Ini adalah waralaba campuran yang berbentuk fisik maupun jasa. Contoh dari waralaba campuran adalah klinik kecantikan dr. Ricard yang menjual produk dan jasa berupa perawatan kecantikan. Salon Rudy yang menjual jasa tata rias rambut dan produk perawatannya.

Jenis Waralaba Berdasarkan Asalnya

Waralaba jenis ini dikategorikan berdasarkan asalnya. seperti:

1. Waralaba Mancanegara

Ini adalah jenis waralaba yang berasal dari luar negeri. Waralaba ini menjual aneka produk dari luar negeri, seperti Coca-cola, pepsi, KFC, McDonald’s, Dunkin Donnut, dan sebagainya.

2. Waralaba Dalam Negeri

Salah satu jenis waralaba yang menjual produk-produk dalam negeri atau karya anak bangsa. Contohnya, CFC, Indomart, alfamart, Haus, Janji Jiwa, Kopi Kenangan, dan sebagainya.

Jenis Waralaba Berdasarkan Cakupannya

1. Waralaba unit tunggal

Ini adalah waralaba yang dilandasi oleh sebuah kontrak atau perjanjian kerjasama. Dimana Franchisor akan memberikan hak kepada Franchisee untuk membuka dan mengoperasikan satu unit cabang atau outlet waralaba.

2. Waralaba multi unit

Sebuah perjanjian kerjasama antara franchisor dan franchisee dalam membuka dan mengoperasikan lebih dari satu unit. Biasanya, franchisor akan memberikan penilaian kepada franchisee, apakah layak untuk mengoperasikan lebih dari satu unit waralaba.

3. Development area

Jenis waralaba yang memberikan hak eksklusif kepada franchisee di wilayah tertentu. Misalnya, franchisee ingin membuka 5 unit waralaba selama 5 tahun di wilayah Jakarta. Maka, wilayah itu tidak boleh ada orang lain yang dapat membuka waralaba tersebut.

4. Master franchise

Perjanjian waralaba yang sangat tinggi tingkatannya. Franchisee memiliki hak dan kewajiban untuk membuka dan mengoperasikan sejumlah waralaba di wilayah tertentu, franchisee memiliki hak untuk menjual waralaba kepada orang lain (sub-waralaba).

Master franchise sendiri bisa dibilang anak perusahaan yang beroperasi di wilayah yang berbeda dari wilayah waralaba induknya.

*Baca Juga: 5 Franchise Terbaik di Jakarta, Siap Untung Banyak!

Jenis Waralaba Berdasarkan IFA

IFA adalah singkatan dari ‘International Franchise Association’. Ada pun jenis-jenis waralaba IFA sebagai berikut:

1. Product Franchise

Jenis waralaba mengikat yang mana pemilik brand mempunyai kontrol penuh terhadap pihak yang menjual atau mendistribusikan produk untuk dijual kembali. Franchisee akan memperoleh hak untuk menggunakan merek dan hak cipta yang sudah dibayar dengan sejumlah uang.

2. Manufacturing Franchise

Ini adalah jenis waralaba yang memberikan hak untuk membuat produk dari brand tertentu. Anda sebagai Franchisee akan mempunyai hak dalam mengelola bahan baku yang sudah disediakan oleh Franchisor.

3. Business Opportunity Ventures

Business opportunity ventures termasuk ke dalam jenis waralaba yang mewajibkan Anda untuk membeli dan mendistribusikan produk tertentu, Anda bisa memasarkan produk yang berasal dari perusahan lain.

4. Business Format Franchising

Business format franchising bisa dibilang lengkap dan menyeluruh. Pihak Franchisee akan menjual produk milik Franchisor dan menjalankan kesepakatan dengan sistem yang sudah diatur oleh pihak Franchisor.

*Baca Juga: Franchise Terbaik di Bandung Peluangnya Sangat Bagus

Jenis-Jenis Waralaba Paling Populer

Ada juga beberapa industri yang dioperasikan dengan sistem waralaba. Apa saja itu? Berikut jenis-jenis waralaba paling populer:

1. Waralaba Makanan

Ini adalah salah satu jenis waralaba terbaik untuk Anda miliki, karena waralaba ini berkinerja sangat baik, Industri makanan lebih mudah dioperasikan dan lebih mudah dijual ketimbang produk atau jasa lainnya.

2. Waralaba Kebugaran

Jenis waralaba yang mengedepankan kebugaran fisik. Waralaba ini banyak peminatnya, karena sangat bermanfaat untuk kesehatan. Contohnya: Gold Gym, Fitness First, dan Hawa Gym yang melayani member.

3. Waralaba Organik

Ini adalah waralaba yang mengkhususkan diri untuk produk lingkungan alam, seperti pupuk tanaman. Jenis waralaba ini sedang naik daun, sebab mulai banyak orang yang suka menanam untuk di manfaatkan.

4. Waralaba olahraga

Jenis waralaba olahraga biasanya dijalankan oleh sebuah tim olahraga yang memberikan hak kontraktual yang kepada seorang atau investor yang ingin memiliki atau menjalankan sebuah klub olahraga.

5. Waralaba Multimedia

Waralaba yang memberikan lisensi untuk memonetisasi karya turunan, seperti film, televisi, dan video game. Contohnya, American Idol dan X Factor. Sedangkan pada film contohnya, Twilight, Fast and the Furious, The Matrix, Harry Potter, Marvel Comics, dan Transformers.

Biasanya, waralaba multimedia menyerahkan lisensi berupa kekayaan intelektual dalam bentuk karakter, alur cerita, bahkan kontrak aktor yang memperagakannya.

*Baca Juga: Daftar Waralaba Minimarket Modal Kecil dan Besar

Contoh Waralaba dengan Modal Kecil

Waralaba Lotte Grosir

1. Lotte Grosir

Lotte Grosir merupakan bagian dari Lotte Mart Indonesia yang bekerja sama dengan waralaba toko Mitra Usaha Kita-Kita (TMUK). Program TMUK membidik warung-warung tradisional untuk diubah menjadi minimarket.

Fasilitas yang di dapat seperti rak, setting interior, peralatan training, dan software informasi. Modal waralaba ini bisa kembali dalam waktu 24 bulan, pihak Lotte akan memberikan pembinaan dan studi kelayakan secara berkala.

2. LeuMart

LeuMart merupakan hasil kongres ekonomi Ummat, Ulama Indonesia (MUI). Salah satu fokus programnya menyukseskan pengembangan gerai LeuMart. Pengelola LeuMart menawarkan empat tipe kemitraan untuk Anda.

Pertama, gerai berupa warung dengan modal awal Rp12 juta dan produk konsinyasi Rp20 juta. Kedua, gerai minimarket bermodal mulai Rp74 juta. Jumlah ini sudah termasuk perlengkapan, kerja sama, dan produk konsinyasi.

Tugas dar ipemilik gerai LeuMart hanya menyiapkan tempat, petugas kasir, koneksi internet, dan listrik. Sementara risiko kedaluwarsa atau tidak laku, menjadi tanggung jawab PT Leu Ritel Indonesia sepenuhnya.

3. Rajawali Mart

Meski minimarket Rajawali Mart tidak tenar seperti Alfamart atau Indomaret, namun dengan sistem waralabanya layak untuk dicoba oleh para pemula dan sebelum menjadi minimarket Rajawali merupakan penyalur gula pasir dan daging selain itu, Rajawali juga menjadi anak usaha di segmen kesehatan.

Namun kini Rajawali berkomitmen untuk melebarkan sayap ke bisnis retail modern dan salah satunya franchise minimarket Anda perlu modal minimal Rp150 juta untuk memiliki brand Rajawali Mart kemudian, siapkan lokasi bisnis yang strategis sebagai syarat membeli brand waralaba Rajawali Mart.

4. Homart

Homart baru dibuka pada tahun 2011 silam meski tergolong baru, Homart cukup dikenal oleh masyarakat dan bahkan, minimarket besutan PT Immortal Store ini menawarkan waralaba modal kecil anda hanya harus menyediakan uang Rp60 juta untuk memperoleh fasilitas Homart.

Contoh Waralaba dengan Modal Besar

Waralaba Indomaret

5. Indomaret

Indomaret adalah sebuah minimarket yang dibuat oleh PT. Indomarco Prismatama yang berdiri pada tahun 1988. Mottonya, yaitu “Mudah dan Hemat”.

Dana investasi yang harus di siapkan untuk membuka waralaba indomaret sekitar 394 juta. Hal tersebut sudah termasuk biaya franchise fee selama 5 tahun. Ada juga biaya promosi dan persiapan buka toko sekitar 9,5 jutaan.

Berikutnya biaya renovasi dan tambah daya listrik sekitar 170,5 jutaan rupiah, serta terakhir adalah biaya perkembangan kondisi yang ada dalam pencatatan elektronik dan nonelektronik, sebesar 178 juta rupiah.

6. Alfamart

Alfamart adalah minimarket yang dioperasikan oleh PT. Sumber Alfaria Trijaya, Tbk, dan berdiri pada tahun 1989 dengan Motto “Belanja Puas Harga Pas”.

Perkembangan minimarket Alfamart lebih cepat, karena sudah memiliki 11.500 jaringan minimarket di seluruh Indonesia. Untuk memperluas minimarket tersebut, Alfamart membuka kesempatan program waralaba.

Syarat utama mendapatkan waralaba ini harus memiliki area minimal 800 meter, meliputi tipe 9 rak senilai Rp300 juta, 18 rak investasinya sebesar Rp350 juta, 36 rak senilai Rp450 juta, serta jumlah 45 rak berbayar Rp500 juta.

7. Alfamidi

Memiliki nama hampir sama dengan Alfamart, justru Alfamidi berkembang lebih pesat. Alfamidi di dirikan pada tahun 2007, kini sudah mencapai 1.300 minimarket yang tersebar di seluruh Indonesia dari perkotaan sampai pedesaan.

Jika berbisnis waralaba dengan Alfamidi, banyak fasilitas yang bisa Anda dapatkan misalnya seperti survei lokasi, persiapan operasional toko, dukungan perizinan, serta beberapa fasilitas lain terkait promosi dan pemasaran.

Nilai investasi minimal untuk Alfamidi senilai Rp1,2 miliar. Jumlah modal fantastis, bukan? Namun tidak perlu ragu memilih Alfamidi, karena dengan keuntungan yang dijanjikan juga fantastis, yakni mencapai Rp750 juta.

8. Socamart

Socamart adalah perusahaan yang menawarkan jaringan retail berbasis waralaba. Jaringan ini memiliki konsep “ekonomi berbagi” yang mengutamakan peran tiap individu tanpa batasan apa pun, baik modal maupun keahlian.

Kelebihan waralaba Socamart adalah murah dan tidak akan membebani mitra dengan biaya admin dan franchise. Anda cukup menanamkan modal investasi di awal senilai Rp220 juta, maka sudah bisa membuka waralaba ini.

9. Yomart

Yomart termasuk minimarket terpopuler di Indonesia gerainya sudah mencapai 250 toko yang tersebar di berbagai kota dan sampai sekarang. Yomart terus memperluas jaringan retail dengan menawarkan program waralaba yomart menyediakan jenis gerai EC Store.

Luas dari gerai Yomart mulai dari 60-100 meter persegi, lalu mengenai nilai investasi, Anda bisa memilih paket sebesar Rp314 juta sampai Rp355 juta. Dengan nominal tersebut, Anda bisa mendapatkan 2.256—3.200 item produk.

10. Waralaba OMI

Indogrosir berhasil mengembangkan gerai lewat waralaba merek OMI. Pembinaan Indogrosir terhadap toko tradisional membuahkan hasil dan sudah terbukti bisa dimiliki oleh badan usaha maupun perorangan sekalipun.

Tiap franchise OMI boleh menggunakan nama dagang sendiri. Minimarket ini dijalankan secara mandiri, tanpa campur tangan Indogrosir. Bagi Anda yang berminat membeli waralaba OMI, siapkan modal Rp213-333 juta.

Itulah pengertian, contoh, dan jenis-jenis waralaba. Semoga Anda tahu bisnis waralaba apa yang ingin dicoba! Baik modal besar maupun modal kecil.

Open chat
Scan the code
Make Money Work For You
Halo Investor Yth,
Ada yang bisa kami bantu?