Franchise Es Teh Poci saat ini menjadi salah satu bisnis yang populer di tengah persaingan industri minuman kekinian. Meskipun banyak tren minuman viral yang terus bermunculan, Teh Poci tetap bertahan dan diminati karena menawarkan harga yang terjangkau serta cita rasa yang khas dan autentik. Es teh sendiri merupakan minuman yang sangat akrab bagi masyarakat Indonesia, bahkan dianggap sebagai minuman sehari-hari yang mudah disiapkan di rumah.
Di kota Solo, misalnya, penjual es teh dapat ditemukan hampir di setiap sudut jalan, baik di warung makan, wedangan. Maupun tempat makan lainnya yang menjadikan es teh sebagai bagian dari menu wajib. Nah tertarik untuk bisnis franchise Es Teh Poci? Yuk simak syarat dan harganya di artikel ini!
Daftar Isi
Franchise Es Teh Poci
Franchise Es Teh Poci merupakan bisnis minuman teh dengan beragam varian rasa yang kini semakin berkembang. Pada awalnya, usaha ini hanya fokus pada penjualan teh siap saji bermerek “Teh Poci,” yang terinspirasi dari tradisi minum teh yang sudah berkembang di Indonesia sejak abad ke-17.
Teh Poci pertama kali diproduksi pada tahun 1940 oleh PT Gunung Slamat, dan dikenal dengan aroma khas melati serta kualitasnya yang terjaga.
Es Teh Poci terus berinovasi, baik dalam varian rasa maupun cara penyajiannya, sehingga mampu bertahan dan berkembang hingga saat ini. Ciri khas rasa klasik yang dipadukan dengan sentuhan inovasi membuat Teh Poci tetap relevan dan diminati oleh berbagai kalangan.
Modal untuk Memulai Bisnis Franchise Teh Poci
Besaran modal yang dibutuhkan untuk memulai bisnis franchise Teh Poci bergantung pada jenis paket franchise yang tersedia. Teh Poci menawarkan dua pilihan paket yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan preferensi Anda, yaitu paket reguler dan paket hemat. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut mengenai perbedaan keduanya:
1. Paket Reguler
Harga paket reguler Teh Poci bervariasi tergantung pada wilayah tempat Anda membuka bisnis. Bagi Anda yang berencana membuka franchise di Pulau Jawa, modal yang perlu disiapkan adalah sebesar Rp11.072.500. Sementara itu, bagi yang berlokasi di Bali, biaya franchise adalah Rp11.632.500. Untuk wilayah Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan, modal yang dibutuhkan sedikit lebih tinggi, yaitu Rp12.032.500.
Semua harga tersebut sudah termasuk berbagai komponen pendukung yang diperlukan untuk memulai usaha, antara lain booth dan meja counter dengan ukuran 120 x 65 x 200 cm. Lalu mesin seal, cooler box, barrel teh, 500 cup plastik, sedotan, flag chain, apron, y-banner, papan menu, poci mix (30 pcs per varian) dan poci jumbo.
Dengan modal yang relatif terjangkau dan berbagai fasilitas yang disertakan. Franchise Teh Poci menawarkan peluang usaha yang menjanjikan bagi calon mitra bisnis yang ingin terjun ke industri minuman.
2. Paket Hemat
Paket Hemat menawarkan harga yang lebih terjangkau dibandingkan Paket Reguler, dengan perbedaan utama pada ukuran booth. Meski lebih ekonomis, paket ini tetap dibedakan berdasarkan wilayah operasional, yaitu di Jawa, Bali, serta Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
Untuk calon mitra yang ingin membuka franchise di Jawa, biaya Paket Hemat dipatok sebesar Rp9.206.500. Sedangkan untuk Bali serta Sulawesi, Sumatera, dan Kalimantan, harga yang harus disiapkan adalah Rp9.226.500.
Baca juga: Berapa Biaya Franchise Mixue? Begini Cara daftar dan Syaratnya
Paket ini mencakup berbagai perlengkapan dan bahan baku, antara lain Booth dan meja counter dengan ukuran 105 x 65 x 200 cm. Ada juga mesin seal, cooler box, barrel the, 500 cup plastic, sedotan, flag chain, apron, y-banner, papan menu, poci mix (30 pcs per varian) dan poci jumbo.
Setelah memilih paket yang sesuai, Anda bisa mulai menyiapkan modal sesuai harga yang telah ditentukan. Namun, modal awal saja tidak cukup untuk menjalankan bisnis Teh Poci. Anda juga perlu memenuhi berbagai persyaratan lain yang telah ditetapkan oleh pihak franchise untuk memastikan kelancaran operasional bisnis.
Syarat untuk Menjadi Franchisee Es Teh Poci
Sebagai salah satu brand yang sudah mapan di industri minuman di Indonesia, Teh Poci juga memberlakukan beberapa syarat khusus bagi yang ingin bergabung sebagai mitra, yang biasa disebut Juragan Teh Poci.
Persyaratan ini dirancang agar para Juragan Teh Poci dapat menjalankan usaha dengan baik, mempertahankan kualitas layanan, serta mencapai keuntungan yang optimal. Berikut ini adalah syarat-syarat yang perlu diperhatikan sebelum Anda memulai usaha sebagai Juragan Teh Poci:
1. Berkomitmen Menjalankan Bisnis dengan Serius
Seperti halnya dalam bisnis lainnya, kunci sukses dalam menjalankan franchise Teh Poci adalah komitmen penuh dari pihak franchisee. Nama besar Teh Poci memang telah dikenal luas di seluruh Indonesia, namun hal ini bukan berarti bahwa kesuksesan bisnis akan datang dengan sendirinya tanpa upaya. Franchisee diharapkan untuk memiliki dedikasi tinggi dan semangat pantang menyerah dalam menjalankan usaha ini.
Komitmen tersebut meliputi kesediaan untuk mengikuti setiap Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan oleh franchisor. Serta menjaga kualitas produk dan pelayanan, serta aktif dalam mengembangkan bisnis.
Anda juga perlu terus memantau kebersihan dan kerapihan booth atau gerai, memastikan bahwa operasional berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Dan selalu berupaya mempromosikan produk Teh Poci kepada konsumen secara efektif. Baik melalui media sosial, promosi langsung, maupun mendaftarkan booth ke layanan pengiriman online seperti GrabFood atau GoFood.
Selain itu, Juragan Teh Poci juga diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, karena pengalaman positif pelanggan dapat berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan usaha. Pada akhirnya, dengan komitmen yang kuat, bisnis franchise Teh Poci dapat berjalan dengan stabil dan memberikan hasil yang memuaskan baik bagi franchisor maupun franchisee.
2. Memilih Lokasi Strategis
Apakah Anda pernah mendengar pepatah yang mengatakan bahwa lokasi berpengaruh besar terhadap keberhasilan? Hal ini sangat berkaitan dengan bisnis franchise Es Teh Poci, di mana pemilihan lokasi strategis bisa menjadi faktor penentu kesuksesan usaha.
Baca juga: 15 Daftar Franchise Kopi Kekinian dengan Potensi Keuntungan Besar
Walaupun tidak ada keharusan yang spesifik mengenai lokasi usaha Teh Poci, pemilihan tempat yang sering dilalui banyak orang dapat memperbesar peluang penjualan. Beberapa contoh lokasi yang ideal untuk membuka franchise ini antara lain di area perkantoran, dekat kampus, food court di mal, kantin sekolah, di sepanjang jalan utama, hingga pusat keramaian seperti alun-alun kota.
3. Modal Usaha
Kunci untuk Memulai dan Mengembangkan Franchise Selain lokasi strategis, modal usaha yang mencukupi juga menjadi elemen penting dalam memulai bisnis franchise Teh Poci. Modal ini diperlukan tidak hanya untuk membeli paket franchise, tetapi juga untuk berbagai kebutuhan lainnya.
Di antaranya mencakup biaya sewa tempat, gaji tenaga kerja, pembelian inventaris seperti bahan baku dan air mineral untuk campuran teh, hingga anggaran promosi. Penting untuk merencanakan dan mencatat seluruh kebutuhan ini secara detail agar Anda dapat mengelola keuangan bisnis dengan lebih efisien.
Dengan modal yang cukup, Anda memiliki pondasi yang kuat untuk memulai perjalanan bisnis franchise ini. Pertanyaannya sekarang adalah, berapa keuntungan yang bisa Anda raih dari usaha ini?
Perkiraan Keuntungan Bisnis Franchise Teh Poci
Untuk memperkirakan potensi keuntungan dari bisnis franchise Es Teh Poci, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung total modal awal yang diperlukan. Misalnya, jika Anda berencana membuka booth Teh Poci dengan Paket Reguler di Kota Malang, Jawa Timur, berikut adalah gambaran perhitungan omzet yang bisa Anda capai:
- Biaya investasi awal: Rp11.072.500
- Harga jual per cup Teh Poci: Rp5.000
- Rata-rata penjualan per hari: 50 cup
Dari asumsi diatas, perkiraan omzet bulanan dapat dihitung sebagai berikut:
- Omzet rata-rata per bulan: 50 cup x Rp5.000 x 30 hari = Rp7.500.000
Namun, omset ini masih belum memperhitungkan biaya operasional bulanan. Biasanya, pengeluaran operasional yang diperlukan untuk menjalankan booth Teh Poci meliputi:
- Sewa tempat: Rp1.000.000
- Listrik: Rp250.000
- Air: Rp250.000
- Gaji tenaga kerja: Rp1.500.000
Total biaya operasional per bulan adalah sekitar Rp3.000.000.
Dengan demikian, keuntungan bersih bulanan yang dapat Anda peroleh adalah sebagai berikut:
- Laba bersih per bulan: Rp7.500.000 – Rp3.000.000 = Rp4.500.000
Melalui perhitungan ini, Anda memiliki peluang untuk balik modal dalam waktu kurang lebih tiga bulan. Jadi sangat menguntungkan bukan? Namun jika Anda ingin bisnis franchise lain yang juga menguntungkan maka franchise bisnis kost bisa menjadi pilihan. Kos-kosan adalah hunian sementara yang memiliki banyak peminat, apalagi jika terletak di lokasi yang strategis maka dipastikan tidak akan sepi penyewa.