Franchise Chatime – Bisnis minuman boba semakin digemari di Indonesia, dan salah satu brand yang paling populer adalah Chatime. Nama besar Chatime sudah identik dengan minuman teh kekinian yang bisa ditemukan hampir di setiap pusat perbelanjaan dan area strategis kota besar.
Tidak heran jika banyak orang penasaran: apakah bisa buka franchise Chatime di Indonesia? Artikel ini akan membahas fakta seputar peluang bisnis franchise Chatime, perkembangan brand ini di Indonesia, serta estimasi modal yang dibutuhkan jika ingin membuka gerainya di luar negeri.
Daftar Isi
- 1 Sekilas tentang Franchise Chatime
- 2 Fakta: Chatime Tidak Membuka Franchise di Indonesia
- 3 Potensi Bisnis Minuman Teh Kekinian
- 4 Apakah Bisa Membuka Franchise Chatime?
- 5 Estimasi Biaya Franchise Chatime Internasional (2025)
- 6 Proses Pengajuan Franchise Chatime di Luar Negeri
- 7 Syarat Franchise Chatime Jika Dibuka di Indonesia
- 8 Peluang Masih Terbuka, Meski di Luar Negeri
- 9 Franchise Bisnis Kost Bisa Jadi Solusi!
Sekilas tentang Franchise Chatime
Chatime pertama kali berdiri di Taiwan pada tahun 2005 dan berhasil berkembang pesat hingga memiliki lebih dari 2.300 outlet di 38 negara. Popularitasnya yang tinggi membuat brand ini menjadi salah satu pionir bubble tea dunia.
Di Indonesia, Chatime mulai masuk pada tahun 2011 melalui PT Foods Beverages Indonesia (bagian dari Kawan Lama Group). Hingga 2025, tercatat sudah ada lebih dari 275 gerai yang tersebar di berbagai kota besar. Kehadirannya begitu melekat di kalangan remaja hingga profesional muda, menjadikan Chatime sebagai salah satu brand minuman kekinian yang paling dikenal.
Fakta: Chatime Tidak Membuka Franchise di Indonesia
Banyak calon pebisnis yang ingin bergabung sebagai mitra Chatime di Indonesia. Namun, sayangnya, Chatime tidak membuka sistem franchise di dalam negeri. Seluruh gerai dikelola langsung oleh PT Foods Beverages Indonesia sebagai pemegang lisensi eksklusif.
Baca juga: Franchise Haus! Inilah Syarat, Biaya, dan Cara Bergabung yang Perlu Diketahui
Artinya, Anda tidak bisa membuka gerai Chatime sendiri seperti halnya beberapa brand minuman lain (misalnya Mixue atau Es Teh Indonesia). Semua operasional, ekspansi, hingga manajemen toko dilakukan secara terpusat.
Potensi Bisnis Minuman Teh Kekinian
Walaupun Chatime tidak membuka peluang franchise di Indonesia, bisnis minuman teh kekinian tetap sangat menjanjikan. Bubble tea sudah berkembang dari sekadar tren menjadi bagian dari gaya hidup modern.
Menurut survei NAS Consulting & Research, mayoritas konsumen minuman kekinian berasal dari kalangan muda, terutama perempuan, yang cenderung memilih teh dibanding kopi. Pergeseran selera ini menjadi peluang emas bagi brand baru maupun lokal yang ingin masuk ke pasar minuman siap saji.
Secara global, pasar bubble tea mencatat pertumbuhan tahunan (CAGR) sekitar 5,4%, dan bahkan diproyeksikan mencapai 7% per tahun hingga 2030. Di Indonesia sendiri, konsumsi teh diperkirakan tumbuh rata-rata 2,62% per tahun hingga 2025, baik di sektor rumah tangga maupun bisnis kuliner (HoReCa).
Dengan tren ini, peluang bisnis minuman teh masih terbuka lebar, bahkan untuk brand lokal yang ingin bersaing dengan Chatime.
Apakah Bisa Membuka Franchise Chatime?
Jawabannya: tidak bisa di Indonesia, karena seluruh operasional dikelola secara eksklusif oleh PT Foods Beverages Indonesia. Namun, untuk pasar internasional, Chatime masih membuka kesempatan franchise di sejumlah negara lain.
Bagi Anda yang memiliki modal besar dan visi ekspansi bisnis ke luar negeri, peluang ini tetap bisa menjadi opsi menarik.
Estimasi Biaya Franchise Chatime Internasional (2025)
Mengacu pada berbagai sumber resmi, berikut perkiraan modal yang dibutuhkan untuk membuka franchise Chatime di luar Indonesia:
- Biaya lisensi (franchise fee): sekitar USD $50.000 (± Rp750 juta)
- Investasi awal total: sekitar USD $480.000 – $640.000 (± Rp7,2 – Rp9,6 miliar)
- Modal cair minimum: USD $250.000 (± Rp3,75 miliar)
- Kekayaan bersih minimum: USD $98.000 (± Rp1,47 miliar)
Angka tersebut sudah mencakup biaya renovasi lokasi, peralatan produksi minuman, pelatihan karyawan, bahan baku awal, hingga strategi pemasaran saat grand opening.
Proses Pengajuan Franchise Chatime di Luar Negeri
Sebagai brand internasional, Chatime menerapkan proses seleksi mitra yang ketat dan profesional. Hal ini dilakukan untuk menjaga standar kualitas produk serta pengalaman pelanggan di seluruh outletnya. Secara umum, tahapan pengajuan franchise Chatime mencakup:
- Pengajuan proposal dan evaluasi awal oleh pihak pusat.
- Diskusi rencana bisnis bersama tim Chatime untuk memastikan kesesuaian visi.
- Peninjauan kelayakan usaha dan dokumen finansial calon mitra.
- Wawancara langsung dengan manajemen senior Chatime sebelum persetujuan final.
Bagi mitra yang lolos seleksi, Chatime akan memberikan dukungan penuh mulai dari program pelatihan, strategi pemasaran, manajemen operasional, hingga pengembangan produk baru. Dukungan ini menjadi nilai tambah yang membuat franchise Chatime tetap konsisten di pasar global.
Syarat Franchise Chatime Jika Dibuka di Indonesia
Hingga saat ini, Chatime belum membuka peluang franchise di Indonesia. Namun, jika suatu saat brand ini menghadirkan sistem kemitraan lokal, kemungkinan besar persyaratan yang diberlakukan akan mencakup:
- Modal investasi besar, termasuk biaya lisensi, renovasi lokasi, peralatan produksi, bahan baku, hingga operasional awal.
- Lokasi strategis, seperti pusat perbelanjaan, kampus, area bisnis, atau mall dengan traffic tinggi.
- Standar gerai yang sesuai dengan brand image Chatime, baik dari segi kenyamanan maupun visual.
- Komitmen jangka panjang, termasuk keterlibatan langsung pemilik dalam manajemen bisnis sehari-hari.
Baca juga: Cara Memulai Franchise Teh Kota: Panduan Lengkap untuk Calon Mitra
Dengan standar tinggi ini, Chatime akan memastikan bahwa hanya mitra yang benar-benar siap secara finansial dan manajerial yang dapat bergabung.
Peluang Masih Terbuka, Meski di Luar Negeri
Bagi calon pebisnis yang serius, franchise Chatime tetap bisa menjadi peluang menarik di luar negeri. Investasi yang dibutuhkan memang tidak kecil, namun potensi keuntungan sebanding jika dijalankan dengan strategi matang dan pengelolaan profesional.
Untuk informasi resmi mengenai syarat dan pengajuan franchise Chatime internasional, Anda bisa mengunjungi situs resmi di chatime.com/franchise atau menghubungi Chatime Indonesia melalui:
- Alamat: Jl. Puri Kencana No.1, Meruya, Kembangan, Jakarta
- Email: chatime@fbindo.com
- Telepon: (021) 582 9099
- Instagram/Twitter/Facebook: @ChatimeIndo
Meskipun franchise Chatime di Indonesia belum tersedia, peluang bisnis minuman kekinian masih sangat terbuka. Calon pebisnis bisa menjadikan sistem franchise internasional Chatime sebagai referensi berharga dalam merintis brand serupa di dalam negeri.
Dengan strategi pemasaran yang tepat dan manajemen profesional, industri minuman berbasis teh tetap menjadi sektor yang menjanjikan di Indonesia.
Franchise Bisnis Kost Bisa Jadi Solusi!
Jika peluang membuka franchise Chatime di Indonesia belum tersedia, alternatif lain yang tidak kalah menjanjikan adalah franchise bisnis kos-kosan. Dibandingkan dengan bisnis minuman kekinian yang cenderung mengikuti tren, bisnis kos justru memberikan keuntungan jangka panjang dan lebih stabil.
Industri properti, khususnya kos-kosan, selalu memiliki pasar karena kebutuhan tempat tinggal tidak pernah surut, baik dari mahasiswa, pekerja kantoran, maupun perantau. Dengan memilih sistem franchise kos-kosan, Anda bisa lebih mudah dalam memulai karena sudah ada standar operasional, sistem manajemen, hingga strategi pemasaran yang teruji.
Selain itu, tingkat okupansi kos-kosan relatif konsisten dibandingkan bisnis minuman yang fluktuatif. Investasi properti kost juga bisa mengalami kenaikan nilai seiring waktu, sehingga memberikan dua keuntungan sekaligus: pendapatan rutin dari sewa dan potensi capital gain dari kenaikan harga aset.
Jadi, bagi yang mencari bisnis dengan prospek jangka panjang, franchise bisnis kos bisa menjadi pilihan tepat sekaligus solusi investasi yang lebih aman.




