Investasi Properti Kost – Ada banyak cara untuk melipatgandakan uang, mulai dari cara realistis hingga mistis. Pada zaman modern ini, properti dipandang menjadi jenis investasi paling stabil dalam menjaga pundi-pundi uang dari inflasi. Berinvestasi pada bidang properti dengan cara tepat akan mampu melipatgandakan uang secara cepat tanpa ribet.
Bicara tentang investasi pada bidang properti, sekarang ini investor ditawarkan dengan lumayan banyak jenis properti yang bisa dijadikan sarana di dalam berinvestasi, mulai dari rumah, tanah, apartemen, sampai kos-kosan. Di kesempatan kali ini, akan dibahas mengenai kelebihan investasi properti kost dan perbandingannya dengan investasi properti lainnya.
Daftar Isi
Kelebihan Investasi Properti
Bisnis kos-kosan merupakan salah satu dari banyaknya model bisnis properti dengan keuntungan menjanjikan. Oleh karena itu, bisnis ini menjadi salah satu primadona para pelaku bisnis ataupun investor konvensional.
Bisnis kos-kosan yang menjanjikan capital gain atau keuntungan modal yang bersifat jangka panjang serta dapat mewariskan bisnis pada anak cucu, membuat para pelaku bisnis serta investor tidak ragu lagi untuk memulai bisnis kos-kosan apalagi pada kawasan kota-kota besar dekat kawasan perkantoran, pusat perbelanjaan, dan pendidikan.
Kebutuhan kamar kos ada kawasan itu, biasanya cukup tinggi karena orang-orang akan lebih memilih sewa kamar kost dekat dengan lokasi kampus atau tempat kerja mereka, jika rumah jauh dari lokasi tersebut.
Untuk Anda yang ingin memulai bisnis kos, tak perlu merasa khawatir, tapi jika Anda masih ragu untuk memulainya, berikut ini sejumlah kelebihan bisnis kos yang perlu untuk diketahui.
1. Minim resiko
Bisnis kos-kosan dapat dikatakan minim kerugian atau mempunyai risiko rendah. Mengapa? Karena harga tanah serta bangunan cenderung stabil, walaupun akan terus alami peningkatan harga properti tak segesit harga saham.
Harga properti tak begitu dipengaruhi kondisi perekonomian negara, walaupun perekonomian sedang lesu tapi harga properti akan tetaplah stabil. Kestabilan inilah yang buat pelaku bisnis kos-kosan dapat tidur dengan nyenyak walaupun perekonomian sedang turun.
2. Penghasilan Tetap
Penghasilan akan mengalir terus selama rumah kos tetap berdiri kokoh dan semua kamar kos terisi. Jika rumah kos ada di lokasi strategis, maka kemungkinan besar rumah kos akan terisi terus dan selama kos penuh, Anda hanya tinggal nikmati waktu sambil lakukan kegiatan yang lain. Namun, mungkin membutuhkan perawatan sesekali.
3. Minim Biaya Perawatan
Keuntungan yang lain dari bisnis ini adalah karena bangunan yang senantiasa terawat baik dibandingkan rumah kontrakan. Penghuni kos biasanya usia muda, lajang, atau bahkan pasangan muda sehingga dapat lebih terkontrol. Beda dengan rumah kontrakan biasanya penghuni belum tentu memperdulikan perawatan rumah.
4. Keuntungan Tinggi
Sebagai properti yang terus hasilkan keuntungan, kos pastinya mempunyai nilai jual lagi yang jauh lebih tinggi dibandingkan nilai awal. Hal inilah yang membuat bisnis kos-kosan diminati sekali oleh para pembeli baru karena mereka paham tentang modal yang akan kembali dengan cepat. Rumah kos pun adalah investasi yang dapat diwariskan nantinya ke anak cucu.
5. Ada Pendapatan Lain
Jika penghasilan dari iuran kos Anda rasa masih kurang, mungkin Anda bisa cari keuntungan bukan sewakan kamar kos saja. Anda bisa sediakan layanan tambahan lain seperti menyediakan jasa catering dan laundry.
Nah, itulah beberapa investasi properti kost. Bisa dikatakan jika investasi kos lebih menguntungkan dibanding investasi properti yang lain. Inilah perbandingan investasi kos dan properti lain.
*Baca Juga: Keuntungan Investasi Bisnis Kost dan Simulasinya
Investasi Tanah vs Investasi Bisnis Kos
Keunggulan utama investasi tanah adalah biaya perawatan tergolong rendah. Sebidang tanah kosong tak butuhkan ongkos banyak untuk pemeliharaan, beda dengan rumah kos yang memerlukan perawatan berkala untuk jamin kenyamanan penghuninya.
Keunggulan kedua investasi tanah adalah ada potensi untuk dikembangkan, tanah kosong masih dapat dibangun rumah, kos, ruko, hotel, sekolah, rumah sakit, ataupun jenis bangunan lain sesuai potensi kawasan itu, sementara untuk rumah kos akan lebih sulit untuk ubah fungsinya.
Kekurangan investasi tanah dibandingkan investasi kos adalah tanah tak hasilkan apapun, sehingga Anda hanya dapatkan keuntungan dari kenaikan harga tanah, sementara rumah kos ada penghasilan yang sifatnya rutin dari uang sewa kos.
*Baca Juga: Apa Saja Keuntungan Investasi Properti Kost?
Investasi Rumah Tinggal vs Kos Kosan
Jika rumah hanya dipakai sebagai tempat tinggal, pastinya Anda punya kebebasan melakukan apapun dalam rumah, misalnya makan atau nonton tv tanpa perlu merasa sungkan dilihat orang lain.
Anda pun bebas lakukan apapun pada rumah, misalnya jual rumah atau tinggalkan rumah untuk liburan tanpa perlu pikirkan orang lain, sebaliknya di rumah kos kebebasan Anda akan sedikit berkurang, misalnya jika Anda putuskan untuk jual rumah, maka Anda harus pertimbangkan nasib anak kos jika rumah kos akan dijual.
Selain kebebasan yang berkurang, rumah kos pun perlu untuk dikelola dengan baik. Anda perlu untuk sediakan tenaga kerja untuk jaga dan bersihkan kos. Selain itu, di rumah kos biaya utilitas seperti air dan listrik akan lebih mahal dibandingkan dengan rumah tinggal, tapi dari segi income, rumah kos bisa berikan pemasukan rutin.
Jika rumah dikontrakkan, tentunya Anda akan mendapatkan penghasilan dari uang sewa. Rumah dikontrakkan sebenarnya hampir sama rumah kos, tapi ada perbedaan dari keduanya. Di rumah yang dikontrakkan, Anda hanya akan direpotkan pada awal masa kontrak saja, sementara di rumah kos minimal satu bulan sekali Anda perlu periksa keadaan kos.
Demikian juga dengan uang yang diterima. Jika Anda mengontrakkan rumah, maka uang sewa akan diberikan secara sekaligus di awal masa sewa, sementara di rumah kos, uang sewa diberikan rutin tiap bulan.
Kekurangan mengontrakkan rumah dibandingkan dengan rumah adalah Anda tak punya kebebasan untuk mengontrol serta mengawasi rumah, sehingga setelah berakhirnya masa sewa ada cukup banyak bagian rumah yang perlu untuk diperbaiki serta dana diperlukan untuk lakukan perbaikan cukup tinggi, sementara di rumah kos Anda bebas keluar masuk periksa kondisi rumah.
Anda juga bebas untuk menentukan kapan perbaikan dilakukan, misalnya perbaikan kecil seperti ganti kran air serta lampu dapat dilakukan segera setelah ada kerusakan, sementara perbaikan besar seperti perbaiki plafon atau mengecat dinding bisa dilakukan ketika anak kos libur.
Untuk investasi properti pada kantor, toko, ruko, ataupun rukan senenarmya sama dengan mengontrakkan sebuah rumah, hanya bentuk atau wujud bangunan berbeda.
*Baca Juga: Investasi Kos Kosan, Keuntungan dan Kerugiannya
Investasi Apartemen vs Rumah Kost
Investasi apartemen belakangan ini cukup populer. Investasi satu ini banyak dilirik karena harganya lebih terjangkau daripada rumah kos. Hanya dengan dana ratusan juta Anda pun bisa beli satu unit apartemen. Beda dengan investasi rumah kos yang memerlukan dana sampai miliaran rupiah.
Apartemen umumnya dibangun pada lokasi strategis serta fasilitasnya lebih lengkap, sehingga diminati penyewa di kalangan menengah ke atas, sementara untuk investasi rumah kos Anda harus jeli di dalam memilih lokasi kos serta pas menetapkan harga sewa kos serta fasilitas ditawarkan.
Kekurangan paling besar dari investasi apartemen yakni biaya bulanan seperti air, listrik, service charge yang cukup tinggi sehingga harga sewa apartemen jadi lebih mahal. Beda dengan investasi kos yang mana unsur biaya utilitas dibagi ke sejumlah kamar, sehingga lebih murah serta terjangkau anak kos.
Investasi properti kost patut Anda pilih jika Anda punya dana cadangan ekstra dan juga waktu luang cukup banyak. Selain butuhkan modal cukup tinggi, investasi kos-kosan pun perlukan perhatian ekstra. Walaupun begitu, kerja keras Anda tentunya akan mendapatkan hasil memuaskan, karena keuntungan yang didapatkan dari investasi kos lebih tinggi daripada keuntungan di investasi properti yang lain.