Bisnis Franchise Properti atau kos-kosan adalah salah satu peluang usaha yang sangat menguntungkan saat ini. Karena, bisnis Properti mempunya berbagai kelebihan yang membuat orang tertarik untuk menjalankannya. Akan tetapi, sekarang ada inovasi usaha kos-kosan dengan format Franchise Autopilot.
Pada dasarnya, bisnis franchise properti kost ini menggabungkan usaha properti kos-kosan dengan skema franchise. Dengan begitu, Anda bisa menjalankan bisnis kos menggunakan sebuah merek yang sudah terkenal. Secara garis besar, bentuk usaha seperti ini juga jauh lebih minim risiko.
Daftar Isi
Apakah Benar Bisnis Franchise Properti Menguntungkan?
Selama ini, apa yang terbayang di kepala Anda ketika mendengar usaha franchise? Bisnis franchise atau waralaba biasanya dikaitkan dengan usaha minimarket atau swalayan, ataupun kuliner. Akan tetapi, sebenarnya cakupan bisnis franchise bisa lebih dari itu, lho! Dan salah satunya adalah bisnis franchise kos ini.
Secara umum, bisnis franchise kos juga sama seperti bisnis franchise pada umumnya. Artinya, Anda bisa menghubungi pihak franchisor yang memegang merek franchise tersebut, kemudian membuat kesepakatan dan menandatangani kontrak resmi untuk membeli hak merek milik franchisor tersebut.
Dan seperti halnya bisnis franchise pada umumnya, franchise kos juga dilakukan untuk merek yang sudah terkenal. Dengan begitu, Anda hanya tinggal menjalankan bisnis berdasarkan kesepakatan yang telah disetujui bersama dengan franchisor. Hal ini juga berarti Anda tidak perlu mengeluarkan lagi effort, waktu, dan biaya untuk membangun brand Anda sendiri.
Lebih jauh lagi, brand yang sudah mapan, terkenal, dan stabil saat Anda membeli franchise kos juga berarti brand yang telah memiliki segmen pasarnya sendiri. Tentu saja ini juga berarti bahwa Anda juga tidak perlu lagi memetakan segmen pasar usaha kos-kosan Anda sendiri karena Anda sudah tahu demografi yang bisa Anda target.
*Baca Juga: Kelebihan Investasi Properti Kost Dibanding Bisnis Lain
Perbedaan Bisnis Kos dan Franchise Properti
Sampai di sini, Anda barangkali memiliki satu pertanyaan yang terlintas di kepala: Apa bedanya franchise properti kost dengan bisnis kos-kosan konvensional seperti biasanya? Apabila dirangkum, Anda bisa simak perbedaannya pada poin-poin berikut ini.
1. Franchise properti mengusung nama atau brand yang sudah terkenal
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, franchise kos membawa nama atau brand kos yang sudah stabil dan dikenal banyak orang. Oleh karena itu, orang-orang akan cenderung lebih mengenal nama kos tersebut, yang juga mendorong lebih banyak calon penghuni yang membutuhkan hunian sementara. Karena mereka sudah kenal nama kosnya, kecenderungan mereka menjadikan brand kos tersebut jadi pilihan utama juga lebih besar, kan?
Coba bandingkan jika Anda memulai bisnis kos-kosan Anda sendiri dari nol, di mana Anda sendiri yang membangun brand-nya dan mempromosikannya melalui berbagai platform iklan, baik itu online maupun offline. Kalau dari awal Anda barangkali berencana untuk membangun kos yang segmennya non-elit, mungkin tidak terlalu masalah. Tapi, jika Anda akan menjalankan kos-kosan elit, Anda akan kesulitan mendapatkan calon penghuni jika nama kos Anda sendiri belum terlalu kredibel dan dipercaya pasar.
Oleh karena itu, bisa disimpulkan bahwa nama kos yang sudah terkenal juga membuka jalan lebih lebar bagi usaha properti Anda melalui franchise properti kost ini, terlebih untuk mengembangkan bisnis Anda.
2. Franchise properti mempermudah pelaku usaha, baik itu pemula
Tak perlu dipungkiri lagi bahwa memulai bisnis kos-kosan butuh modal yang tidak sedikit jumlahnya. Mulai dari tanah dan bangunan, perizinan, hingga seluruh perlengkapan dan fasilitasnya, memulai bisnis kos-kosan tak pelak membutuhkan bukan hanya biaya yang tinggi, tapi juga waktu dan tenaga yang luar biasa banyak. Dan ini baru di awal saja, belum termasuk pengelolaannya.
Karena itu, rasanya tak heran kalau banyak orang yang langsung ragu untuk memulai bisnis kos-kosan — jika ada tanah menganggur, mereka lebih memilih membangun rumah dan mengontrakkannya kepada orang saja dengan dasar alasan kepraktisan. Akan tetapi, adanya skema bisnis franchise kos ini justru menjadi solusi bagi orang-orang yang ingin menjalankan usaha kos kosan, tapi tidak ingin repot saat memulainya.
Pada dasarnya, Anda hanya tinggal menjalankan kos yang sudah ada melalui franchise properti kost ini. Kalaupun Anda tidak punya waktu untuk mengelola kosnya, Anda bisa pekerjakan orang sebagai penjaga dan pengelola kos.
3. Franchise properti bisa menjadi peluang passive income
Secara garis besar, passive income atau penghasilan pasif merupakan penghasilan yang diperoleh lewat aktivitas yang minim. Contohnya penghasilan dari sewa properti, kemitraan terbatas, ataupun investasi di perusahaan lain di mana Anda tidak terlibat secara aktif di perusahaan tersebut. Nah, menjalankan usaha kos juga bisa dikategorikan sebagai peluang usaha dengan potensi passive income. Apalagi lewat skema franchise kos.
Mengapa? Karena lewat franchise kos, pada dasarnya Anda tidak perlu melakukan upaya ekstra dari nol untuk membangun dan menjalankan usaha Anda. Dengan franchise kos, malah bisa dibilang upaya Anda untuk memasarkan kos juga sama minimnya. Ditambah lagi jika pengelolaan kos sudah Anda serahkan kepada karyawan lain yang telah Anda percaya.
4. Franchise properti mempermudah Anda mengembangkan bisnis
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, butuh modal uang, waktu, dan tenaga yang tidak sedikit dalam membangun sebuah bisnis kos-kosan. Itu baru satu kos; bagaimana jika Anda mau menambah jumlah properti kos-kosan Anda? Waktu, tenaga, dan uangnya tentu jauh lebih banyak lagi, kan?
Dengan franchise properti kost, Anda malah bisa jalankan beberapa usaha kos-kosan sekaligus dengan waktu, tenaga, dan modal uang yang lebih efisien. Karena sekali lagi, Anda tidak perlu mengurus dan memikirkan segalanya dari nol. Anda hanya perlu membuat kerja sama dengan franchisor kos untuk dua properti atau lebih sesuai budget dan kebutuhan Anda. Karena itu, rasanya tak mustahil kalau Anda bahkan bisa menjalankan lima usaha kos-kosan sendiri (atau lebih) hanya dalam waktu kurang dari 5 tahun, kan?
*Baca Juga: Keuntungan Investasi Kos Kosan yang Sesungguhnya
Pilih Mana, Bisnis Kos dan Franchise Properti?
Nah, setelah Anda mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai perbedaan di antara bisnis kos-kosan konvensional dengan franchise properti kost, pertanyaan selanjutnya adalah: Pilih yang mana? Apakah sebaiknya Anda tetap memilih menjalankan bisnis kos konvensional, atau mengelola kos dari franchise?
Sebenarnya, pada akhirnya jawabannya kembali ke kebutuhan dan preferensi Anda sendiri. Apabila Anda memang tidak berkeberatan dengan bisnis kos konvensional karena ingin memiliki kendali penuh soal bangunan, fasilitas, hingga brand kos, tak ada salahnya kok memilih opsi yang ini. Karena membangun sendiri bisnis kos Anda juga menawarkan banyak fleksibilitas yang tidak bisa Anda nikmati secara maksimal jika Anda menjalankan franchise kos.
Akan tetapi, jika yang Anda inginkan adalah pemasukan rutin dengan upaya yang minim karena keterbatasan waktu dan tenaga, franchise properti kost jelas merupakan solusi tepat yang sangat layak untuk Anda coba. Soalnya, Anda hanya perlu bekerja sama dengan franchisor dengan cara membeli hak mereknya, dan bisnis kos Anda pada dasarnya sudah bisa langsung Anda jalankan meskipun bukan Anda pengelolanya.
Mengapa? Karena lewat franchise kos, Anda juga bisa membantu Anda dari segi pengelolaannya. Artinya, Anda tak perlu lagi harus menggunakan waktu dan meluangkan tenaga Anda untuk mengelola kos-kosan setiap hari. Dengan begitu, Anda juga tetap bisa menjalankan kesibukan sehari-hari seperti biasanya..
