Bisnis kos-kosan memang sangat menggiurkan untuk dijalankan bagi sebagian orang, karena sangat menguntungkan. Banyak orang yang mencari tempat kos sebagai rumah tinggal mereka, baik itu perantau, pendatang baru, mahasiswa, pekerja lepas atau bahkan pasangan muda sekalipun.
Tidak salah, jika Anda ingin memulai bisnis kos dari sekarang. Sebab, usaha kos-kosan sangatlah mudah dijalankan. Apalagi menguntungkan secara jangka panjang. Harga sewa kos setiap tahun bisa naik berkali-kali lipat, tentunya ini bisa menjadi pasif income yang luar biasa untuk finanasial Anda.
Tapi, untuk membangun bisnis kost tidaklah mudah. Anda harus memulainya dari tanah kosong atau perpanjangan hunian dari tempat tinggal sekarang. Sebab, kos-kosan berbeda dengan bisnis lainnya yang membutuhkan modal cukup besar untuk membeli tanah dan bahan material lainnya.
Daftar Isi
Cara Memulai Bisnis Kos-Kosan
Ada cara yang bisa kamu lakukan untuk memulai bisnis kos-kosan. Dibawah ini kami telah merangkumnya untuk Anda, diantaranya:
1. Lokasi Kos-Kosan Harus Bagus
Anda harus mencari lokasi yang tepat. Lokasi dengan akses publik yang dekat, seperti sekolah, kampus, rumah sakit, dan perkantoran cenderung lebih banyak dicari. Hal tersebut bisa membuat harga sewa kosan menjadi lebih mahal dan prospektif. Sehingga, Anda tidak perlu lagi mencari penyewa kamar.
2. Konsep Kos-Kosan Harus Menarik
Membangun bisnis kos-kosan juga harus yang unik, agar penyewa tertarik. Contohnya, membuat konsep petakan untuk para pegawai pabrik atau kantoran sebab mereka tinggal sendiri. Lalu, membuat konsep banyak ruang untuk penyewa yang sudah berkeluarga, seperti ada tempat parkir.
3. Fasilitas Kos-Kosan Harus Lengkap
Orang/penyewa akan cenderung memilih kamar kost yang memiliki fasilitas lengkap, seperti kasur, lemari, meja dan kursi. Bahkan fasilitas lainnya, seperti WiFi Gratis, katering, dan layanan laundry. Bahkan akan jauh lebih baik, jika Anda melengkapinya dengan AC, TV hingga water heater.
4. Harga Kos-Kosan Harus Murah
Harga rumah kost biasanya dibanderol sesuai dengan fasilitas yang diberikan. Jika Anda memiliki fasilitas lebih lengkap, maka bisa mematok harga lebih tinggi. Namun tetap sesuaikan dengan harga pasaran pada lokasi tersebut. Anda bisa melakukan riset kompetitor terlebih dulu untuk mengetahui harga sewa.
Biaya Usaha Kos-kosan
Jika Anda ingin membangun bisnis kos-kosan sendiri sekaligus berinvestasi, maka modal yang dibutuhkan sesuaikan dengan luas tanah dan bangunan serta jumlah kamar. Agar lebih jelas, simak contoh perhitungan dibawah ini.
Misalnya, Anda ingin membangun kamar kos 5 pintu dengan luas 3×3 meter.
- Biaya lahan 15 meter persegi dengan harga per meter persegi sebesar Rp1 juta, maka harga tanah yang dibeli Rp15 juta.
- Biaya bangun 2,5 juta per meter persegi, maka dengan ukuran kamar 3×3 dan 5 kamar, total luasnya 45 meter persegi.
Maka, penghitungan biaya bangun rumah kost tersebut adalah:
Luas 1 kamar kos x harga per meter persegi 9m2 x Rp2,5 juta = Rp22,5 juta dengan total kamar 5 pintu x harga per meter persegi atau 45 meter persegi x Rp2,5 juta = Rp112,5 juta. Jadi perkiraan biaya bangun kos-kosan untuk 5 kamar sekitar Rp112,5 juta.
Balik Modal Bisnis Kost
Dengan biaya pengeluaran senilai Rp112,5 juta dari ilustrasi di atas. Berapa keuntungan dan balik modal yang bisa Anda dapatkan? Terutama jika harga sewa per kamar adalah Rp500.000
Penghasilan per bulan adalah Rp500.000 x 5 = Rp2.500.000 atau Rp30 juta setahun. Sementara itu, biaya membeli tanah dan membangun lahan adalah Rp112 juta. Sehingga, kira-kira Anda baru balik modal di angka Rp 112 juta : Rp30 juta, yakni sekitar 3,5 tahun lebih.
Untung Rugi Bisnis Kost
Dibalik keuntungan yang bisa Anda dapatkan dari bisnis kos-kosan, ternyata ada juga hal-hal yang harus Anda antisipasi. Seperti, penghuni susah diatur, suka membuat keributan, membawa masuk teman lawan jenis ke dalam kamar, merusak fasilitas kamar kost hingga pergi hilang begitu saja.
Meskipun begitu, terkadang ada juga penghuni kamar kost yang baik. Tapi tidak semua, tergantung cara Anda membuat aturan di tempat kost tersebut. Jika memang sudah ada peraturan yang berlaku, pastinya penghuni kost akan mengikuti protokol yang sudah ditentukan oleh pemilik kost tersebut.
Keuntungan Bisnis Kost
Banyak orang yang tertarik menjalankan bisnis kos, karena menguntungkan. Nah, dibawah ini ada beberapa keuntungan memiliki usaha kos-kosan!
1. Memiliki banyak peminat
Saat ini, ada banyak sekali orang yang memilih merantau jauh dari rumah untuk mencari pekerjaan atau menimba ilmu. Dan tentu saja mereka membutuhkan tempat tinggal, tak heran jika banyak orang yang mencari rumah kost sebagai tempat singgah.
2. Capital gain yang tinggi
Capital Gain artinya kenaikan harga per tahun. Capital gain diperoleh dalam jangka waktu panjang, minimal 1 tahun. Besar kecilnya kenaikan tergantung dari lokasi. Tapi umumnya, bisnis kosan memiliki capital gain lebih tinggi daripada rumah sewa.
3. Capital rate yang menarik
Dibandingkan dengan bisnis sewa rumah atau tanah kosong, biasanya bisnis kosan memiliki capital rate yang lebih tinggi, yaitu sekitar 5-7%. Nilai ini tentunya harus didukung dengan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya yang sesuai dengan rumah kost.
Kekurangan Bisnis Kost
Menjalankan bisnis kos-kosan juga ada kekurangan loh, jadi tidak melulu untung terus-menerus. Untuk lebih jelasnya mari simak ulasan dibawah ini!
1. Harus memiliki skill manage
Jika di rumah sendiri, Anda hanya mengurus kepentingan pribadi. Sementara, memiliki rumah kost,Anda harus mempertimbangkan setiap kebutuhan penghuni. Untuk itu, dibutuhkan skill manage yang baik dalam menjalankannya.
2. Risiko telat bayar sewa
Biasanya, karena satu dan lain hal terdapat penghuni yang telat membayar sewa. Misalnya, karena masalah ekonomi/orang tua. Meski Anda sebagai pemilik kos mampu memberikan toleransi, namun situasi ini berdampak pada telatnya perputaran uang.
3. Berisiko sepi penghuni
Jika Anda tidak mempertimbangkan lokasi dan fasilitas, maka resikonya sepi penghuni. Misalnya, Anda membangun kos-kosan yang jauh dari daerah industri atau sekolah, maka kos-kosan tersebut akan sulit dijangkau oleh calon penghuni.