Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis di bidang kuliner, bergabung dengan jaringan franchise KFC bisa menjadi opsi yang sangat menarik. Dengan reputasinya yang sudah mendunia dan sistem bisnis yang telah teruji, KFC menawarkan peluang bagi Anda untuk memanfaatkan merek yang kuat, menu yang digemari banyak orang, serta dukungan operasional yang profesional.
Pilihan ini sangat cocok bagi Anda yang ingin memiliki usaha dengan potensi keuntungan yang menjanjikan tanpa harus memulai semuanya dari nol. Penasaran syarat, cara dan harga franchise KFC? Yuk simak penjelasannya di artikel ini!
Daftar Isi
Mengenal KFC
KFC, restoran cepat saji asal Amerika Serikat, berbasis di Louisville, Kentucky. Restoran ini dikenal sebagai spesialis ayam goreng, didirikan oleh Kolonel Harland Sanders yang menciptakan resep ikonik dengan 11 bumbu dan rempah rahasia. Cita rasa ayam goreng KFC yang renyah dan gurih telah menjadi favorit banyak orang, terutama pecinta ayam goreng tepung.
Baca juga: 8 Rekomendasi Franchise Kebab Peluang Bisnis yang Menguntungkan
Logo KFC pertama kali diperkenalkan pada tahun 1952, menampilkan nama “Kentucky Fried Chicken” dan ilustrasi Kolonel Sanders, yang menjadi simbol brand tersebut hingga kini. Di Indonesia, KFC terus mempertahankan popularitasnya, bahkan menerima penghargaan dalam kategori Resto Fried Chicken pada ajang Indonesia Digital Populer Brand Awards 2022.
Sebagai salah satu brand fast food terkemuka, KFC telah lama hadir di Indonesia dengan berbagai pilihan menu, seperti ayam goreng, kentang goreng, salad, sandwich ayam, wrap, dessert, dan menu sarapan. Selain itu, KFC juga menawarkan peluang usaha franchise, menjadikannya pilihan menarik bagi para pengusaha yang ingin menjalankan bisnis kuliner.
Bentuk Kerja Sama Bisnis dengan KFC
Penting untuk diketahui bahwa KFC tidak menawarkan kemitraan dalam bentuk franchise seperti yang sering dipahami banyak orang. Berdasarkan informasi resmi dari situs KFC, mereka tidak membuka peluang kerjasama franchise secara langsung. Namun, KFC menawarkan dua bentuk kerja sama untuk pengelolaan lokasi, yaitu sewa penuh dan revenue sharing.
- Kerja Sama Sewa Penuh
Dalam model ini, pihak mitra akan membayar sewa lokasi secara penuh untuk mengelola restoran KFC di tempat yang disepakati.
- Kerjasama Revenue Sharing
Pada model revenue sharing, pemilik lokasi akan mendapatkan bagian dari omset kotor restoran setiap bulan, sesuai dengan persentase yang telah disepakati bersama.
Syarat untuk Menjalankan Bisnis Franchise KFC
Jika Anda tertarik untuk menjalin kerja sama dengan KFC, penting untuk memahami beberapa persyaratan yang perlu dipenuhi. KFC menawarkan kesempatan bagi para pengusaha untuk membuka gerai mereka di lokasi-lokasi yang memenuhi kriteria tertentu. Lokasi untuk gerai KFC ini bisa berupa kavling tanah, ruko, atau rumah yang disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan. Berikut adalah beberapa persyaratan yang harus Anda penuhi untuk memulai bisnis bersama KFC:
1. Ukuran Lahan
Lahan yang digunakan untuk gerai KFC harus memiliki luas yang memadai untuk mengakomodasi bangunan dan area parkir. KFC mengharuskan lahan yang disediakan memiliki ukuran antara 1500 m² hingga 2000 m². Selain itu, lebar muka lahan minimal harus 30 meter. Ukuran ini penting untuk memastikan bahwa gerai KFC dapat beroperasi dengan lancar dan dapat diakses dengan mudah oleh pelanggan.
Baca juga: 10 Franchise Ayam Goreng yang Menjadi Peluang Bisnis Menguntungkan
2. Ukuran Bangunan
Untuk jenis bangunan yang digunakan, seperti ruko atau rumah, KFC menetapkan ukuran minimal bangunan yang harus dipersiapkan. Bangunan tersebut harus memiliki luas minimal 300 m² dengan lebar muka minimal 15 meter. Penting untuk memastikan bahwa ruang di lantai dasar cukup besar untuk menampung area layanan pelanggan, dapur, dan fasilitas lainnya yang diperlukan oleh restoran. Selain itu, Anda juga harus menyediakan ruang untuk area parkir yang cukup luas, mengingat banyaknya kendaraan yang akan datang.
3. Lokasi yang Strategis
Pemilihan lokasi merupakan faktor kunci dalam keberhasilan bisnis KFC. KFC menyarankan untuk memilih lokasi yang berada di jalan utama atau jalan raya, sehingga mudah diakses oleh banyak orang. Terutama, lokasi yang terletak di persimpangan jalan atau perempatan sangat disarankan, karena area tersebut cenderung memiliki volume lalu lintas yang tinggi. Memilih lokasi yang strategis ini akan mendukung visibilitas gerai KFC dan menarik lebih banyak pelanggan.
4. Status Kepemilikan Lahan
KFC hanya akan membuka kerjasama dengan pemilik lahan yang memiliki hak penuh atas lokasi yang akan digunakan. Oleh karena itu, Anda harus memastikan bahwa tanah atau bangunan yang Anda pilih untuk gerai KFC adalah milik Anda sendiri, bukan sewa atau pinjaman.
Hal ini menjadi persyaratan yang sangat penting untuk menjamin kelancaran operasional gerai dalam jangka panjang. Selain itu, lokasi tersebut harus diperuntukkan untuk kegiatan komersial atau perdagangan jasa, sehingga sesuai dengan regulasi yang berlaku.
5. Fasilitas dan Infrastruktur
Selain ukuran dan lokasi, KFC juga memerlukan infrastruktur yang memadai untuk mendukung operasional gerai. Hal ini termasuk pasokan air, listrik, dan sistem pembuangan yang sesuai. Ketersediaan fasilitas yang baik akan memastikan kelancaran operasional dan kenyamanan pelanggan selama berkunjung ke gerai KFC.
Jika Anda memenuhi semua persyaratan di atas dan sudah mempersiapkan lokasi yang sesuai, Anda dapat melanjutkan langkah berikutnya untuk membuka gerai farnchise KFC. Pastikan Anda melakukan persiapan secara matang agar dapat menjalankan bisnis ini dengan sukses dan memperoleh keuntungan yang maksimal.
Cara Memulai Bisnis dengan KFC
Setelah Anda mempersiapkan semua persyaratan untuk membuka gerai KFC, langkah selanjutnya adalah mengikuti prosedur untuk memulai kerjasama. Berikut adalah tahapan yang perlu Anda lakukan untuk memulai bisnis dengan KFC:
1. Kirimkan Surat Penawaran
Langkah pertama adalah mengirimkan surat penawaran kepada pihak KFC. Dalam surat penawaran ini, Anda harus mencantumkan informasi lengkap mengenai lokasi yang Anda pilih. Lokasi yang diajukan harus berada dalam radius sekitar 5 km dari titik pusat yang telah ditentukan.
Pastikan untuk menyertakan alamat lengkap beserta informasi detail mengenai lokasi. Seperti kedekatannya dengan fasilitas umum penting, seperti bank, sekolah, supermarket, perkantoran, universitas, dan lain sebagainya.
2. Lengkapi Persyaratan Bangunan
Dalam surat penawaran, Anda juga perlu melampirkan denah atau layout dari tanah dan bangunan yang akan digunakan untuk gerai KFC. Sertakan pula sertifikat tanah dan detail ukuran setiap sisi bangunan. Agar pihak KFC dapat lebih mudah menilai, sebutkan juga bentuk bangunan atau ruko yang Anda usulkan, serta lampirkan denah per lantai. Pastikan Anda menuliskan ukuran bangunan dengan jelas, baik panjang dan lebar (PxL), ketinggian, serta informasi terkait elevasi bangunan.
3. Siapkan Lampiran Terkait Tanah
Jika tanah yang Anda ajukan kosong, pastikan untuk menyertakan lampiran mengenai GSB (Garis Sempadan Bangunan), GSP (Garis Sempadan Parit), KDB (Koefisien Dasar Bangunan), dan KLB (Koefisien Lantai Bangunan). Lampiran-lampiran ini penting untuk memastikan bahwa tanah yang Anda ajukan sesuai dengan peraturan pembangunan yang berlaku.
4. Lampirkan Surat Peruntukan Lahan
Anda juga harus melampirkan surat yang menyatakan peruntukan lahan atau zoning lahan dari pemerintah daerah setempat (PEMDA). Surat ini diperlukan untuk memastikan bahwa lokasi yang Anda pilih dapat digunakan untuk tujuan komersial dan memenuhi regulasi yang berlaku.
5. Tambahkan Foto Lokasi
Sebagai bagian dari surat penawaran, sisipkan foto-foto lokasi bangunan dari berbagai sudut. Foto yang diperlukan meliputi tampak depan bangunan, batas kanan dan kiri lokasi, serta kondisi seberang lokasi dan jalan yang ada di depan lokasi. Foto-foto ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas kepada pihak KFC tentang situasi dan aksesibilitas lokasi yang Anda ajukan.
6. Sisipkan Sertifikat Tanah dan PBB
Pastikan Anda juga menyertakan fotokopi sertifikat tanah dan bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk membuktikan status kepemilikan dan kewajiban pajak atas lokasi yang Anda ajukan.
7. Kirimkan Berkas kepada Manajemen KFC
Setelah semua dokumen lengkap, langkah terakhir adalah mengirimkan surat penawaran beserta semua lampiran tersebut ke pihak manajemen KFC. Pastikan Anda mengirimkan berkas-berkas ini melalui saluran yang tepat dan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh KFC.
Biaya yang Diperlukan untuk Memulai Bisnis Franchise KFC
Banyak yang bertanya mengenai berapa biaya yang dibutuhkan untuk memulai bisnis franchise KFC. Untuk menjawab pertanyaan ini, berikut adalah rincian biaya yang perlu Anda siapkan.
Bagi Anda yang tertarik untuk membuka gerai KFC, modal yang dibutuhkan berkisar antara Rp 1,5 miliar hingga Rp 2 miliar. Biaya ini mencakup pembelian lahan tanah dan pembangunan gerai KFC sesuai standar yang ditetapkan oleh pihak KFC.
KFC menawarkan dua paket kerja sama, yaitu:
- Franchise dengan Modal di Atas Rp 10 Miliar: Paket ini diperuntukkan bagi lokasi dengan skala yang lebih besar atau untuk pengusaha yang ingin mengembangkan beberapa gerai KFC sekaligus.
- Franchise dengan Modal di Bawah Rp 10 Miliar: Paket ini lebih terjangkau dan dapat diambil oleh pengusaha yang ingin membuka satu gerai KFC dengan modal yang lebih rendah.
Dengan modal tersebut, Anda akan mendapatkan berbagai fasilitas dan peralatan lengkap untuk operasional gerai KFC. Selain itu, pihak KFC juga menyediakan program pelatihan untuk memastikan bahwa mitra bisnis dapat menjalankan operasional restoran dengan baik dan sesuai standar yang ditetapkan.
Demikianlah informasi mengenai syarat, cara, dan biaya untuk menjalankan franchise KFC. Bagi Anda yang tertarik untuk mendapatkan penghasilan pasif, selain franchise KFC, Anda juga bisa mempertimbangkan peluang bisnis lain, seperti franchise usaha kost.
Dengan membuka bisnis kost, Anda dapat memanfaatkan properti yang dimiliki untuk dijadikan tempat tinggal yang menguntungkan, sambil menghasilkan pendapatan yang stabil dan pasif dalam jangka panjang. Tentu saja, seperti halnya franchise lainnya, bisnis kost juga memiliki sejumlah syarat dan biaya yang perlu dipertimbangkan sebelum memulai.