Franchise kebab merupakan salah satu jenis bisnis franchise makanan yang kini tengah populer. Bisnis ini menarik minat berbagai kalangan karena kemudahan operasionalnya, model bisnis yang teruji, serta potensi keuntungan yang menjanjikan.
Dengan konsep yang sudah terbukti sukses dan dukungan dari franchisor dalam hal pelatihan, pemasaran, serta manajemen operasional. Franchise kebab menjadi pilihan menarik bagi Anda yang ingin memasuki industri kuliner dengan risiko yang lebih terukur dan peluang sukses yang lebih tinggi.
Daftar Isi
Apa itu Kebab?
Kebab adalah hidangan daging yang dimasak dengan berbagai bumbu, kemudian dipanggang bersama aneka sayuran. Sajian ini dapat disajikan sebagai daging yang ditusuk seperti sate, atau dalam bentuk roti pipih atau tortilla.
Dilansir dari IDN Times, kebab berasal dari Persia dan menyebar ke seluruh Timur Tengah. Pada abad ke-16, kebab mencapai Turki dan dipopulerkan oleh tentara Turki hingga dikenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Namun, meskipun kebab identik dengan Turki di mata banyak orang Indonesia, sebenarnya asal-usul kebab lebih kompleks.
Berbagai jenis kebab tersebar di seluruh dunia, tetapi di Indonesia, kebab yang paling terkenal adalah jenis Döner, yang juga dikenal sebagai Shawarma. Ini melibatkan daging yang diolah dan dipanggang secara berputar pada sebuah tongkat, kemudian disajikan dengan berbagai sayuran, saus, dan tortilla.
Franchise kebab kini menjadi salah satu peluang bisnis waralaba makanan yang populer di Indonesia, seiring dengan meningkatnya minat masyarakat terhadap hidangan ini.
Rekomendasi Franchise Kebab
Jika Anda memiliki minat dalam memulai usaha di bidang kebab, salah satu langkah yang dapat Anda pertimbangkan adalah bermitra dengan franchise kebab yang sudah ada. Dengan bergabung sebagai mitra franchise, Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan seperti dukungan dari sistem yang sudah terbukti, pelatihan, serta akses ke resep dan bahan berkualitas.
Ini dapat mempermudah Anda dalam memasuki pasar dan memulai bisnis dengan lebih percaya diri. Berikut adalah beberapa opsi franchise kebab yang bisa Anda pertimbangkan untuk menjalin kemitraan dan memulai usaha kebab Anda:
1. Corner Kebab
Corner Kebab merupakan franchise kebab yang telah terkenal sejak tahun 2007, dikenal dengan berbagai variasi isian yang menggugah selera serta inovasi dalam penyajian, seperti penggunaan kulit tortilla dan pilihan ukuran yang berbeda.
Dengan menerapkan sistem syariah yang membagi hasil keuntungan sebesar 50:50, Corner Kebab meminimalkan risiko finansial bagi para mitra dan menghilangkan kebutuhan untuk membayar royalti fee.
Baca juga: Rekomendasi 12 Franchise Barbershop Terlaris di Tahun ini
Model bisnis ini memungkinkan para pemilik gerai untuk memperoleh omset harian sekitar Rp. 500.000, yang jika dijumlahkan secara bulanan, mencapai Rp. 13.000.000. Ini menjadikannya sebagai peluang investasi yang menjanjikan di sektor kuliner.
2. Istanbul Kebab
Istanbul Kebab adalah salah satu franchise kebab yang telah mendapatkan perhatian publik setelah viral beberapa waktu lalu. Franchise ini menawarkan kebab dengan harga yang sangat terjangkau, mulai dari Rp. 9.000 untuk ukuran kecil hingga Rp. 20.000 untuk ukuran besar dan lengkap.
Rasa dari kebab ini sangat otentik, karena resepnya dipengaruhi langsung oleh latar belakang pemiliknya yang berasal dari Turki. Meskipun Istanbul Kebab merupakan pemain baru di pasar, franchise ini telah berkembang pesat dengan membuka hingga 40 gerai di seluruh Indonesia.
Paket franchise yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari paket standar yang cocok untuk pemula. Hingga paket distributor yang dirancang untuk pengusaha yang ingin memperluas jangkauan bisnis mereka.
3. Kebab Arofah
Kebab Arofah adalah franchise kebab khas Timur Tengah yang menyajikan cita rasa unik dengan sentuhan Indonesia. Selain menawarkan berbagai varian kebab, franchise ini juga menyediakan pilihan menu lainnya seperti burger dan hot beef, yang semuanya disukai oleh banyak konsumen.
Kebab Arofah menawarkan peluang kemitraan franchise dengan modal yang terjangkau. Mitra franchise akan menerima peralatan lengkap termasuk gerobak, kompor, gas elpiji, serta ukuran kebab yang lebih besar dengan berbagai pilihan rasa. Selain itu, mitra akan didaftarkan sebagai anggota koperasi dan mendapatkan dukungan dari profesional dalam hal survei lokasi dan pencarian karyawan.
Franchise Kebab Arofah telah berkembang dan tersebar di berbagai daerah di Indonesia, seperti Jabodetabek, Bandung, Lampung, Makassar, Balikpapan, dan Pangkal Pinang.
4. Kebab Baba Rafi
Siapa yang belum mengenal franchise kebab ini? Kebab Baba Rafi adalah salah satu franchise kebab Turki yang terkenal secara internasional, dengan cabang di berbagai negara seperti Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Bangladesh, China, Sri Lanka, Belanda, dan yang terbaru, India.
Investasi untuk bergabung dengan franchise ini bervariasi, mulai dari ratusan juta hingga di bawah 10 juta rupiah. Sejak 2019, Baba Rafi telah memperkenalkan konsep ghost kitchen, yang memungkinkan penjualan kebab secara online dari rumah tanpa memerlukan gerobak, sehingga biaya investasi menjadi lebih terjangkau.
Dengan bergabung dalam franchise ini, Anda akan mendapatkan berbagai fasilitas seperti frozen kebab, container kebab. Serta dukungan untuk survei lokasi dan tim manajemen yang berpengalaman.
5. Kebab Arabian
Kebab ini merupakan franchise kebab otentik dari Arab yang dipadukan dengan cita rasa lokal Indonesia. Berbasis di Bekasi Timur, franchise ini telah berkembang ke berbagai wilayah di Indonesia. Menu yang ditawarkan tidak hanya mencakup kebab, tetapi juga burger dalam berbagai ukuran dan rasa, rice bowl, croissant, serta minuman kopi dan dingin.
Baca juga: Inilah 10 Daftar Bisnis Franchise Modal 20 Juta
Harga menu terjangkau, mulai dari Rp 10 ribu hingga Rp 25 ribu. Untuk bergabung dengan franchise ini, Anda hanya perlu menyiapkan dana dan lokasi strategis di tepi jalan atau ruko. Paket franchise mencakup outlet, gerobak, bahan baku awal, dan pengiriman.
6. Kebab Kings
Jika Anda tertarik memulai bisnis franchise kebab, Kebab Kings adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Dengan lebih dari 600 outlet, Kebab Kings telah membuktikan reputasinya sebagai franchise kebab terkemuka.
Menawarkan konsep modern dengan cita rasa yang disukai oleh konsumen Indonesia, Kebab Kings menyediakan peluang franchise dengan investasi sebesar Rp 35 juta. Franchise ini sudah mencakup kebutuhan operasional seperti karyawan dan lokasi, dengan kontrak berjalan hingga 5 tahun setelah penandatanganan.
7. Noorman’s Kebab
Noorman’s Kebab adalah franchise kebab yang sepenuhnya berasal dari Indonesia. Keunggulan kemitraan ini adalah pasokan bahan baku yang terjamin dari kantor pusat, sehingga kualitas tetap terjaga. Selain kebab, menu yang ditawarkan juga mencakup burger, hot dog, dan roti maryam, memberikan variasi kepada pelanggan.
Investasi untuk bergabung dengan Noorman’s Kebab sangat terjangkau, mulai dari Rp 15 juta. Tertarik untuk menjajaki peluang ini?
8. Black Kebab
Jika Anda mencari franchise kebab dengan konsep unik, pertimbangkan Black Kebab. Franchise ini menawarkan kebab dengan warna hitam alami yang menarik, hasil campuran rempah asli Indonesia serta pewarna alami seperti black pepper dan kluwak. Warna hitam yang digunakan aman dan alami, sehingga pelanggan tidak perlu khawatir tentang keamanan produk.
Untuk memulai kemitraan dengan Black Kebab, siapkan modal investasi mulai dari Rp 40 juta. Dengan investasi tersebut, Anda akan mendapatkan berbagai fasilitas, dukungan penuh, serta inovasi produk dan menu yang bervariasi.
Nah itulah beberapa franchise kebab yang bisa Anda pertimbangkan untuk bisnis Anda. Dengan berbagai opsi yang tersedia, Anda kini memiliki sejumlah pilihan franchise kebab yang dapat dipertimbangkan untuk memulai atau memperluas bisnis Anda.
Setiap franchise menawarkan keunikan dan keuntungan tersendiri, mulai dari konsep dan menu yang beragam hingga dukungan operasional dan fasilitas yang berbeda. Memilih franchise yang tepat akan sangat bergantung pada preferensi pribadi, anggaran investasi, serta lokasi yang strategis untuk mencapai kesuksesan bisnis yang optimal. Pastikan untuk mengevaluasi setiap pilihan dengan cermat sebelum membuat keputusan akhir.