Waralaba Minimarket Mana yang Terbaik? Indomaret atau Alfamart?

Waralaba Minimarket Mana yang Terbaik? Indomaret atau Alfamart?

Waralaba minimarket adalah toko retail yang digunakan pihak lain untuk berjualan tanpa harus memikirkan merek. Pasalnya, waralaba sudah memiliki brand dan standar operasional sendiri, sehingga kita sebagai mitra hanya perlu melaksanakan proses bisnis sesuai aturan dari penyedia franchise.

Contoh waralaba minimarket yang sangat terkenal adalah Indomaret dan Alfamart. Dua gerai minimarket ini memang sudah sangat terkenal di Indonesia, sebab telah tersebar di berbagai penjuru Nusantara. Bahkan, keberadaan Indomaret dan Alfamart sering kali berdekatan di satu lokasi yang sama.

Perbedaan Indomaret dan Alfamart

Tentunya bisnis waralaba minimarket yang satu ini sudah tidak perlu diragukan lagi, karena sama-sama memberikan keuntung yang besar. Apalagi banyak orang yang kenal dengan brand indomaret dan alfamart.

*Baca Juga: Daftar Waralaba Minimarket Modal Kecil dan Besar

Indomaret didirikan pada tahun 1988 dan dipegang oleh PT Indomarco Prismatama. Kepemilikan modal 40% milik waralaba dan 60% milik PT Indomarco Prismatama. Gerai Indomaret telah hadir di 7.868 wilayah Jawa, Madura, Bali, Sumatera, dan Sulawesi dengan Motto “mudah dan hemat“..

Sedangkan pesaingnya, yaitu Alfamart berdiri pada tahun 1989 oleh Djoko Susanto. Alfamart dimiliki dan dioperasikan oleh PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Hingga kini cabang dari alfamart sudah sangat luas sekali di Indonesia. Alfamart memiliki motto yang cukup baik, yaitu “belanja puas harga pas”..

Waralaba Indomaret dan Alfamart

Setelah Anda mengetahui profil waralaba minimarket tersebut, Indomaret dan Alfamart menetapkan persyaratan sistem yang berbeda. Perbedaan persyaratan waralaba tersebut terletak pada lokasi, untuk Alfamart Anda dapat memiliki lokasi seluas 50m2 – 250m2, sedangkan Indomaret 120m2 – 200m2.

Waralaba Indomaret dan Alfamart juga memiliki perbedaan biaya dan prosedur.

Waralaba Indomaret membutuhkan dana investasi sebesar Rp394 juta dengan rincian franchise fee sebesar Rp36 juta selama 5 tahun, biaya promosi dan persiapan pembukaan toko Rp9,5 juta, biaya renovasi dan tambah daya listrik Rp170,5 juta, serta biaya perimbangan kondisi peralatan Rp178 juta.

Sedangkan untuk Alfamart, biaya pembukaan toko baru tergantung jumlah rak, yakni berkisar Rp300 juta – Rp500 juta. Rincian biayanya meliputi franchise fee sebesar Rp45 juta (5 Tahun), ini sudah termasuk perizinan, promosi, persiapan pembukaan gerai, biaya peralatan, listrik, dan sistem informasi ritel.

*Baca Juga: Ketahui Jenis-Jenis Waralaba dan Contohnya

Prosedur yang diberikan oleh waralaba Indomaret, antara lain: sudah memiliki calon lokasi, presentasi awal, survei tempat usaha, pengukuran dan evaluasi KKI, perjanjian pengikatan dan pembayaran franchise fee, pengurusan izin usaha minimarket, pembangunan fisik/renovasi, serta pembukaan gerai.

Sedangkan untuk prosedur waralaba Alfamart meliputi: pengajuan usulan lokasi, presentasi awal, kertas kerja survei, gambar kerja dan RAB, presentasi PE, renovasi perjanjian dan perizinan, serta pembukaan gerai minimarket.

Tentunya masing-masing waralaba minimarket ini mempunyai keunggulannya tersendiri. Selain Indomaret dan Alfamart, tentu saja jenis-jenis usaha waralaba lainnya juga banyak di Indonesia, seperti Lotte Grosir, Alfamidi, Socamart, Yomart, LeuMart, Rajawali Mart, Homart, dan Waralaba OMI.

Itulah waralaba minimarket yang baik untuk Anda pilih, antara Indomaret dan Alfamart dari Franchisebisniskost.com

Open chat
Scan the code
Make Money Work For You
Halo Investor Yth,
Ada yang bisa kami bantu?