Investasi Pensiunan – Menyiapkan dana investasi sejak dini adalah pilihan yang tepat. Apalagi untuk kamu yang masih aktif bekerja. Dana pensiun adalah dana yang dipersiapkan untuk hari tua saat kamu tidak sanggup lagi bekerja.
Banyak cara untuk menyiapkan dana pensiunan, misalnya saham, obligasi, deposito, reksa dana, P2P lending, cryptocurrency, dan properti. Instrumen investasi ini dapat meningkatkan kekuatan dan kestabilan finansial Anda.
Investasi Pensiunan Terbaik
Dengan menyiapkan dana pensiun, tentu akan membantu Anda di hari tua nanti. Berikut beberapa instrumen investasi pensiunan terbaik untuk Anda ikuti:
1. Investasi Saham
Saham merupakan instrumen investasi yang bisa Anda gunakan sebagai bekal dana pensiun. Saham menawarkan profil keuntungan yang cukup besar. Namun, keuntungan tersebut di hadiri dengan risiko yang cukup tinggi.
Dalam memulai investasi saham, Anda tidak perlu khawatir. Pasalnya, saat ini Anda bisa membeli saham dengan modal yang kecil. Selain itu, regulasi kepemilikan saham juga sudah berubah dari 500 lembar menjadi 100 lembar.
Meskipun begitu, Anda membutuhkan pertimbangan yang matang sebelum membeli saham untuk dana pensiun. Anda bisa menggunakan jasa pialang atau broker saham untuk membantu mengelola saham yang Anda miliki.
2. Obligasi
Obligasi adalah surat utang negara yang bisa dijadikan alternatif investasi pensiunan sejak dini. Obiglasi cenderung memberikan keuntungan yang relatif tetap, sesuai dengan bunga yang sudah dipersetujui di awal pembelian.
Jadi dari modal yang sudah Anda salurkan di awal, per tahunnya Anda akan mendapatkan keuntungan yang sudah diprediksi. Misalnya, modal Rp1.000.000-, dengan bunga 1% pertahun, maka keuntungan yang di dapat Rp10.000-,
Investasi obligasi memiliki jangka waktu yang beragam, panjang dan jangka pendek. Jika Anda memilih obligasi sebagai sarana investasi pesiunan, alangkah lebih baik jika Anda menggunakan skema waktu investasi jangka panjang.
3. Deposito
Dalam mempersiapkan dana pensiun, deposito merupakan salah satu instrumen investasi yang baik untuk hari tua. Hal ini karena deposito menawarkan keuntungan modal yang cukup stabil dibandingkan instrumen investasi lainnya.
Meskipun begitu, hasil imbal yang di dapat tidak sebesar instrumen investasi lainnya. Mengingat dana pensiun membutuhkan waktu yang panjang, maka deposito dianggap bagus dan relatif aman dari segi profil risikonya.
Deposito juga seperti tabungan berjangka, Anda bisa mengalokasikan dana pensiun setiap bulannya. Anda juga tidak perlu khawatir akan investasi yang dilakukan, sebab deposito tidak mengurangi biaya finansial Anda kedepannya.
4. Reksa dana
Reksa dana merupakan instrumen investasi pensiunan terbaik yang memberikan keuntungan cukup tinggi. Anda bisa memilih jenis portofolio investasi apa yang ingin dimiliki di reksa dana, sebagai sarana merealisasikan dana pensiun.
Anda tidak perlu repot-repot mengelola investasi reksa dana. Karena pengelolaan dijalankan oleh manajer investasi profesional. Manajer investasi merupakan lembaga yang bertugas mengelola kegiatan modal investasi.
Kehadiran manajer investasi sangatlah penting, sebab menjaga dana Anda. Hal ini tentunya menjadi kekuatan yang bagus untuk menarik perhatian investor muda dalam memiliki investasi sebagai sarana perencanaan dana pensiun.
5. P2P lending
P2P lending adalah layanan pinjam meminjam uang antara kreditur (pemberi pinjaman) dan debitur (penerima pinjaman). P2P lending menghubungkan individu yang membutuhkan kredit dengan orang yang mau meminjamkan.
Cara kerja peer to peer lending, yaitu cari pinjaman yang berjangka waktu pendek (misalnya 1 bulan atau kurang dari 1 bulan). Lalu, investasikan kembali keuntungan yang di dapat untuk mendapatkan efek compounding interest.
Investasi pensiunan yang satu ini dapat Anda manfaatkan untuk hari tua, karena prosesnya mudah dan cepat. Modal yang dibutuhkan juga kecil, mulai dari Rp100.000 dan Anda dapat memantau secara online melalui aplikasi.
6. Cryptocurrency
Cryptocurrency adalah mata uang digital yang mempunyai nilai keuntungan cukup tinggi. Anda bisa membeli, menjual, dan meyimpan secara jangka panjang. Namun, investasi ini sangat beresiko tinggi untuk pemula.
Cryptocurrency tidak tersedia dalam bentuk fisik, seperti koin atau uang kertas yang digunakan oleh negara di dunia. Cryptocurrency hanya berbentuk virtual, meskipun begitu cryptocurrency memiliki nilai yang cukup fantastis.
Anda bisa menjadikan cryptocurrency sebagai aset investasi pensiunan terbaik di hari tua. Karena banyak orang di luar sana yang membeli cryptocurrency selama bertahun-tahun, lalu menjualnya ketika harga naik tinggi.
7. Investasi Properti
Instrumen investasi pensiunan yang terakhir adalah properti. Mungkin banyak orang yang sudah mulai investasi properti, karena keuntungan yang di dapatkan sangat menjanjikan. Hal ini karena harga tanah terus naik setiap tahunnya.
Dengan berinvestasi properti, Anda bisa menabung untuk hari tua. Anda bisa memilih jenis properti rumah atau apartemen sebagai aset masa depan. Harga properti ini tentunya mempunyai nilai jual yang cukup tinggi kedepannya.
Anda juga bisa membangun bisnis properti berupa kos-kosan. Tetapi, modal yang disiapkan cukup besar. Harus siapkan modal untuk membeli tanah, material bangunan, serta sewa tukang untuk membangun kos-kosan tersebut.
Tips Memilih Instrumen Investasi
Menyiapkan dana pensiun bukan hal mudah, karena harus dipikirkan dengan baik. Tapi, waktu yang tepat menyiapkan dana pensiunan adalah sekarang.
1. Sadari Posisi Anda Saat Ini
Saat terbaik menyiapkan dana pensiun adalah ketika kita masih muda dan memiliki pendapatan sendiri. Meski saat ini kita terbilang masih pemula dalam bekerja, sebaiknya segera persiapkan dana pensiun Anda dari sekarang.
Menurut Undang-Undang Nomor 40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional. Usia pensiun adalah 56 tahun. Tapi sejak bulan januari 2019, batas usia pensiunan bertambah 1 tahun menjadi 57 tahun untuk para pekerja.
Batas usia pensiun akan bertambah 1 tahun setiap rentang waktu 3 tahun hingga mencapai usia 65 tahun. Kebijakan tersebut dilatarbelakangi oleh usia orang Indonesia, yaitu 70 tahun untuk laki-laki dan 72 tahun untuk perempuan.
2. Susun Rencana Keuangan Anda
Langkah berikutnya adalah menyusun rencana keuangan. Hal yang perlu diperhatikan ketika menyusun rencana keuangan untuk dana pensiun, yaitu:
- Pada usia berapa Anda berencana pensiun (tidak lagi memiliki penghasilan tetap)
- Tentukan asumsi usia harapan hidup Anda.
- Tentukan perkiraan kebutuhan dana yang diperlukan untuk kehidupan sehari-hari.
- Ketahui waktu yang Anda miliki untuk menyiapkan dana pensiun.
Contohnya sebagai berikut:
Jika Anda saat ini berusia 27 tahun dan berencana pensiun di usia 60 tahun. Asumsi usia harapan hidup Anda 70 tahun. Pendapatan saat ini Rp15 juta, dimana untuk alokasi kebutuhan hidup sehari-hari sekitar Rp10 juta per bulan.
Anda memiliki waktu 33 tahun untuk mengumpulkan dana pensiun tersebut. Bila inflasi terjadi, diasumsikan sebesar 6%a per tahun, maka kebutuhan dana pensiun yang harus Anda kumpulkan adalah sekitar Rp10,81 miliar.
3. Pilih Instrumen Investasi yang Tepat
Setelah mengetahui dana yang harus dikumpulkan untuk membiayai masa pensiun Anda, saatnya menentukan instrumen investasi yang tepat. Tabungan hari tua sangat dibutuhkan untuk mengumpulkan dana pensiunan.
Instrumen investasi yang tepat untuk dana pensiunan adalah saham, obligasi, deposito, reksa dana, dan lain sebagainya. Hindari menggunakan instrumen investasi jangka pendek untuk mendukung tujuan keuangan Anda.
Akan lebih baik, jika Anda mengamankan dana pensiun dengan asuransi. Semakin tua usia, premi asuransi akan semakin mahal. Jadi, lebih baik dari sekarang agar Anda lebih leluasa memilih asuransi yang tepat sesuai keuangan.
Jadi, itulah beberapa instrumen investasi pensiunan terbaik dan tipsnya yang bisa Anda ketahui. Jangan biarkan masa tua Anda terbengkalai begitu saja!