Apakah Anda mencari peluang bisnis yang memiliki keuntungan besar dan risiko kerugian rendah? Pertimbangkan untuk memulai bisnis kos kosan. Jenis bisnis ini sangat cocok untuk pengusaha yang ingin memulai dari yang kecil dan mengembangkan bisnisnya dari waktu ke waktu. Anda bisa mendapatkan penghasilan yang stabil setiap bulannya dari bisnis ini.
Namun sebelum memulainya, mungkin Anda akan membutuhkan tips membangun bisnis kos kosan. Tips yang bagus dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis Anda. Jika Anda berencana untuk menjalankan bisnis kos kosan, Anda wajib untuk membaca tulisan ini. Mari langsung saja simak beberapa tips membangun bisnis kos kosan di bawah ini!
Daftar Isi
- 1 Tips Memulai Bisnis Kos Kosan
- 1.1 1. Membuat Perencanaan dengan Baik
- 1.2 2. Memilih Lokasi yang Strategis
- 1.3 3. Tentukan Konsep untuk Membangun Rumah Kos
- 1.4 4. Berikan Fasilitas yang Memadai
- 1.5 5. Menetapkan Harga Sewa yang Kompetitif
- 1.6 6. Memberikan Perawatan untuk Kamar Kos
- 1.7 7. Cari Mitra Terpercaya untuk Mengelola Bisnis Kos
- 2 Modal untuk Membangun Kos Kosan
- 3 Keuntungan Bisnis Kos Kosan
- 4 Kekurangan Bisnis Kos Kosan
Tips Memulai Bisnis Kos Kosan
Jika Anda berencana memulai bisnis rumah kos, maka Anda harus menyadari hal-hal penting yang perlu Anda lakukan untuk membuat bisnis Anda sukses. Berikut beberapa tips membangun bisnis kos kosan dengan mudah:
1. Membuat Perencanaan dengan Baik
Membuat rencana untuk bisnis kos kosan merupakan langkah penting dalam menyiapkan bisnis yang sukses. Ini akan membantu Anda untuk memperjelas visi Anda untuk bisnis Anda, menentukan sumber daya yang dibutuhkan untuk mewujudkan visi tersebut dan menetapkan tujuan yang dapat dicapai.
Rencana bisnis harus mencakup elemen-elemen berikut: Analisis Pasar, proyeksi keuangan, struktur bisnis, rencana pemasaran, rencana operasional, ringkasan manajemen dan strategi promosi.
Dengan memiliki rencana yang komprehensif, Anda akan dapat mengidentifikasi potensi risiko dan peluang, serta membuat keputusan berdasarkan informasi tentang cara mencapai tujuan Anda. Ini akan membantu Anda menghindari kesalahan yang mahal dan memastikan bahwa bisnis Anda berhasil.
2. Memilih Lokasi yang Strategis
Ini adalah yang terpenting, Anda harus memilih lokasi yang tepat untuk bisnis rumah kos Anda. Lokasi harus dapat diakses oleh transportasi umum dan bangunan penting lainnya seperti sekolah, rumah sakit, dan supermarket. Itu juga harus aman dan terjamin.
Kost yang letaknya strategis cenderung lebih diminati. Misalnya, kost dekat kampus, maka para peminatnya adalah para mahasiswa yang kuliah di kampus tersebut. Begitupun dengan kost yang letaknya berlokasi di pusat perkantoran maka kost Anda ini akan diminati oleh para pekerja perkantoran tersebut.
3. Tentukan Konsep untuk Membangun Rumah Kos
Setelah mendapatkan lokasi yang strategis, hal selanjutnya yang perlu Anda lakukan adalah mencari kontraktor yang baik yang dapat membantu Anda membangun rumah kost sesuai dengan keinginan. Pastikan untuk memilih kontraktor yang sudah berpengalaman dalam membangun proyek serupa.
Anda bisa mendiskusikan konsep rumah kos yang diinginkan kepada kontraktor. Anda harus menyesuaikan konsep sesuai dengan target pasar. Misalnya, menargetkan mahasiswa dengan membangun kos kosan yang menarik dan nyaman untuk para mahasiswa. Dan begitupun dengan target pasar kantoran.
4. Berikan Fasilitas yang Memadai
Fasilitas tak kalah penting untuk Anda perhatikan saat Anda membangun bisnis kos kosan. Dengan memberikan fasilitas yang lengkap bisa menjadi daya tarik bagi calon penghuni kosan. Fasilitas yang menjadi daya tarik bagi calon penghuni adalah WiFi gratis, layanan laundry, dapur, meja belajar, tempat tidur yang nyaman, tv, tempat menerima tamu dan banyak lagi.
Jika kos kosan yang Anda tawarkan tidak dilengkapi dengan fasilitas yang menarik, maka untuk mendapatkan calon penghuni kost. Apalagi saat ini sudah banyak pemilik kos kosan yang menyediakan fasilitas lengkap. Jadi supaya banyak calon penghuni kos tertarik, pastikan bahwa Anda menyediakan fasilitas yang lengkap dan harganya disesuaikan.
5. Menetapkan Harga Sewa yang Kompetitif
Tips membangun kos kosan yang sukses yang selanjutnya adalah menetapkan harga sewa yang kompetitif. Untuk menemukan harga yang cocok, Anda bisa melakukan riset pasar. Anda bisa membandingkan kost yang Anda miliki dengan kost pesaing. Bandingkan fasilitas, lokasi dan ukuran tempat kost.
Pastikan bahwa Anda mematok harga sewa sewajarnya disesuaikan dengan fasilitas yang tersedia. Jangan patok harga sewa terlalu tinggi karena itu bisa membuat kos kosan Anda tidak akan laku.
6. Memberikan Perawatan untuk Kamar Kos
Hal yang satu ini juga tidak kalah penting, yaitu perawatan dan perbaikan tempat kost juga wajib menjadi prioritas Anda sebagai pemilik kos kosan. Penghuni kost akan merasa senang, karena jika terjadi kerusakan baik itu gedung atau fasilitas yang tersedia segera diperbaiki.
Ini juga akan membuat mereka betas dan akan merekomendasikan kamar kos yang kosong kepada teman mereka yang sedang mencari kosan. Lagipula dengan merawat dan memperbaiki kerusakan dengan segera akan menghemat biaya karena kerusakan tidak sampai parah. Jika kerusakan sudah parah maka biaya perbaikannya akan semakin mahal.
7. Cari Mitra Terpercaya untuk Mengelola Bisnis Kos
Salah satu cara memabngun bisnis kos kosan yang sukses adalah bermitra dengan Pengelola Bisnis Kost. Anda bisa investasi bisnis kos kosan dengan Franchise Bisnis Kost yang dapat membantu mewujudkan bisnis kos kosan yang lebih mudah, cepat dan menguntungkan.
Anda bisa memaksimalkan profit dari bisnis kos yang Anda miliki serta berbagai keuntungan tanpa ribet. Anda juga tidak perlu khawatir, sertifikat kepemilikan properti atas nama Anda sendiri. Anda tidak perlu mengurus operasional karena itu semua akan diurus oleh penyedia.
*Baca Juga: Apa Saja Keuntungan Investasi Properti Kost?
Modal untuk Membangun Kos Kosan
Jika Anda ingin membangun kos kosan, siapkan modal terlebih dahulu. Biasanya, hitungan membangun kos kosan berdasarkan luas tanah dan jumlah kamar yang akan di bangun. Berikut perhtiungannya untuk Anda:
Jika Anda ingin membangun 5 kamar kos dengan luas 3×3 meter.
- Biaya lahan 15 meter persegi dengan harga per meter persegi sebesar Rp1 juta, maka harga tanah yang dibeli Rp15 juta.
- Biaya bangun 2,5 juta per meter persegi, maka dengan ukuran kamar 3×3 dan 5 kamar, total luasnya 45 meter persegi.
Luas 1 kamar kos x harga per meter persegi 9m2 x Rp2,5 juta = Rp22,5 juta. Lalu, total kamar 5 pintu x harga per meter persegi (45 meter persegi x Rp2,5 juta = Rp112,5 juta). Jadi perkiraan biaya membangun rumah kos sekitar Rp112,5 juta.
Kapan Balik Modalnya?
Disini kita akan ambil contoh, misalnya kamu memberikan harga sewa kos sekitar Rp500.000 dan semua kamar terisi penuh setiap bulannya.
Harga sewa per bulan Rp500.000 x 5 = Rp2.500.000, lalu x 12 bulan = Rp30.000.000. Sementara itu, biaya membeli tanah dan membangun rumah kos Rp112.500.000. Sehingga, Anda akan bisa balik modal kira-kira: Rp112.500.000 : Rp30.000.000, yakni sekitar 3,7 tahun lebih.
*Baca Juga: Keuntungan Investasi Bisnis Kost dan Simulasinya
Keuntungan Bisnis Kos Kosan
Banyak yang bisa Anda dapatkan ketika menjalankan bisnis kos, diantaranya:
1. Peminatnya Banyak
Saat ini, banyak orang yang memilih merantau dari rumah untuk mencari pekerjaan atau menimba ilmu. Dan tentu saja mereka membutuhkan tempat tinggal, jadi mereka mencari rumah kos terdekat dengan harga murah.
2. Capital Gain Tinggi
Capital Gain, yaitu kenaikan harga per tahun. Besar kecilnya kenaikan harga sewa kos tergantung dari lokasi yang Anda miliki. Tapi umumnya, bisnis kos memiliki capital gain yang lebih tinggi daripada rumah sewa.
3. Capital Rate Menarik
Dibandingkan bisnis lainnya, bisnis kos memiliki capital rate yang cukup tinggi, yaitu sekitar 5-7%. Nilai ini tentunya harus didukung dengan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya yang sesuai dengan rumah kos Anda.
Kekurangan Bisnis Kos Kosan
Dalam menjalankan binis kos kosan juga ada kekurangannya, berikut beberapa kekurangannya:
1. Kemungkinan Penghuni Telat Bayar
Pasti ada penghuni yang telat membayar sewa. Misalnya, karena masalah ekonomi/orang tua. Meski Anda sebagai pemilik kos mampu memberikan toleransi, namun situasi ini berdampak pada telatnya perputaran uang.
1. Harus Bisa Mengurus Sendiri
Jika di rumah sendiri, Anda hanya mengurus kepentingan pribadi. Sementara, memiliki rumah kost,Anda harus mempertimbangkan setiap kebutuhan penghuni. Untuk itu, dibutuhkan skill manage yang baik dalam menjalankannya.
3. Berisiko Sepi Penghuni
Jika Anda tidak mempertimbangkan lokasi dan fasilitas, maka resikonya sepi penghuni. Misalnya, Anda membangun kos kosan yang jauh dari daerah industri atau sekolah, maka kos kosan tersebut akan sulit dijangkau oleh calon penghuni.
Untuk mengatasi kekurangan tersebut, Anda bisa konsultasi kepada kami. Karena, kami adalah pengelola bisnis kost yang mampu memasarkan tempat kos agar tidak sepi penghuni. Anda bisa konsultasi kepada kami!